BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Zaini Abdullah menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini tidak akan ada pergantian pejabat di jajarang Sekretariat Daerah Aceh. Untuk itu, ia berharap semua pejabat di Sekretariat Aceh dapat bekerja maksimal dan meningkatkan kinerjanya.
“Saya tegaskan untuk sementara waktu belum ada rencana melakukan mutasi,” kata Zaini Abdullah pada apel bersama pegawai dan pejabat di Sekretariat Daerah Aceh, Senin (2/7) pagi.
Apel perdana Gubernur Zaini dan Wakilnya Muzakir Manaf diikuti oleh Sekretaris Daerah Teuku Setiabudi, para asisten, kepala biro, kepala bagian, dan semua staf di jajaran Sekretariat Daerah. Ini merupakan apel perdana setelah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur pada 25 Juni lalu.
Gubernur Zaini menilai pejabat di jajaran Pemerintahan Aceh telah menunjukkan prestasi yang bagus. Mutasi, sebut Zaini, baru akan dilakukan jika prestasi dan kinerja pejabat tersebut menurun.
“Pejabat yang sudah ada, saya nilai bagus-bagus, sampai terbukti sebaliknya,” kata dia.
Untuk itu, Zaini berharap agar aparatur di Pemerintahan Aceh untuk bekerja maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat pembangunan.
“Sebagai aparatur pemerintah, tidak masanya lagi untuk melakukan indisipliner, KKN, dan perbuatan-perbuatan tercela lainnya,” sebut bekas Menteri Luar Negeri Gerakan Aceh Merdeka itu.
Pada kesempatan ini, Gubernur Zaini juga mengingatkan agar aparat Pemerintah Aceh untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang berakibat pada jeleknya kinerja Pemerintah Aceh.
“Saya tegaskan pula bahwa kalau sudah ada yang halal, mengapa mesti mencari yang haram,” lanjut Zaini.
Aparat yang terlibat KKN, sebut Zaini, akan diberikan tindakan yang tegas. []