BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Media ternama di Inggris, The Guardian, menurunkan artikel tentang kampanye #KoinUntukAustralia yang digagas untuk memprotes Perdana Menteri Australia Tony Abbott.

The Guardian menurunkan laporan berjudul “Aceh residents use #KoinUntukAustralia campaign to offer to repay Australian aid” pada Sabtu (21/2/2015). Dalam laporan tersebut, The Guardian menyebutkan kampanye ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan penduduk Aceh dan Indonesia atas sikap Tony Abbott.

Secara kontroversial, Abbott meminta Indonesia “membalas” bantuan tsunami senilai A$1 juta yang dikucurkan Australia dengan cara tidak menghukum mati dua warga negaranya. Dua warga Australia dari jaringan Bali Nine, Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun), akan dihukum mati dalam waktu dekat karena kasus narkoba.

Masyarakat Aceh, sebut Guardian, menyayangkan sikap Abbott dan siap mengembalikan uang bantuan tersebut.

“Kami tidak pernah meminta bantuan itu, mereka memberikannya kepada kami sebagai kebaikan,” kata Dina Handayani, pegawai negeri sipil di Banda Aceh.

The Guardian juga mengulas aksi yang dilakukan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia yang membuka posko pengumpulan koin. “Kami akan mengembalikan dana bantuan, dan kami minta agar hukuman mati terhadap warga Australia dilanjutkan untuk menyelamatkan generasi muda Aceh dan Indonesia (dari bahaya narkoba),” sebut Aziz Darliz.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop berusaha meluruskan dan memuluskan dampak dari pernyataan Abbott, tapi di Jakarta pernyataan itu belum diterima dengan baik (oleh warganya). “Ancaman bukan bagian dari bahasa diplomatik” adalah jawaban yang diberikan Kementerian Luar Negeri awal pekan ini.

Pernyataan Abbott yang bernada “ancaman” itu tidak ditanggapi serius oleh Pemerintah Indonesia. “Kami tidak menanggapi pernyataan yang emosional, dan ancaman. Tidak!” ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.