BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Seorang pelajar meninggal setelah tersenggol truk reo milik tentara di Jalan KH Ahmad Dahlan Banda Aceh, Ahad (22/7) menjelang salat Isya. Korban meninggal setelah mengalami pendarahan di bagian kepala.
Korban bernama Rahmatullah, 16 tahun. Ia merupakan pelajar kelas tiga SMP IT Al-Fityan Desa Reuloh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Rahmatullah mengalami kecelakaan setelah sepeda motor yang dikendarainya tersenggol truk tentara di perempatan Ahmad Dahlan-Jalan Perdagangan.
Pantauan acehkita.com, sejumlah personel Polisi Militer dan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pada pukul 20.00 WIB.
Taufik, saksi mata, mengatakan, korban mengendarai sepeda motor dari Jalan Perdagangan dari arah Lampaseh menuju Masjid Raya Baiturrahman melalui Jalan Chik Pante Kulu.
“Ketika melintasi jalan ini, korban melihat ada mobil tentara dari arah berlawanan (Jl Ahmad Dahlan –red.), sehingga ia mengelak,” kata Taufik kepada wartawan saat dijumpai di lokasi kejadian.
Menurut Taufik saat mengelak itulah, truk tentara menyenggol sepeda motor korban, sehingga terjatuh. “Korban terpelanting hingga lima meter,” kata Taufik. Ia memperkirakan truk yang dikendarai tentara berpakaian bebas itu dipacu dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
Korban mengalami patah tangan dan luka di bagian kepala akibat terbanting di aspal. Sejumlah orang di sana melarikan korban ke Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda. Nyawanya tidak tertolong akibat pendarahan.
“Waktu saya ke sini Rahmat sudah meninggal,” kata Cut Ali, paman korban.
Jenazah Rahmatullah dipulangkan ke Desa Reureung, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie.
Cut Ali mengatakan, Rahmat tengah berlibur ke rumah saudaranya di kawasan Lampaseh. Saat kejadian, Rahmat hendak melaksanakan ibadah salat isya dan tarawih di Masjid Baiturrahman Banda Aceh. “Beberapa temannya sudah sampai ke masjid, Rahmat tertinggal di belakang. Rupanya dia mengalami kecelakaan,” ujar Cut Ali. []