BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Insiden tidak diharapkan terjadi saat razia busana yang digelar Polisi Syariat Islam Provinsi Aceh. Bermaksud menghindari razia, dua siswi malah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

Polisi Syariat Aceh merazia busana di Jalan Dr Muhammad Hasan atau depan kantor Kejaksaan Tinggi Aceh. Petugas memberhentikan pengguna jalan yang dinilai mengenakan pakaian tidak islami, seperti tidak berjilbab, pakaian ketat, atau memakai celana pendek.

Naas, dua pelajar berusaha menghindari razia ini karena tidak mengenakan jilbab dan berpakaian ketat. Saat hendak kabur, mereka terjatuh dari sepeda motor. Mereka tidak mengalami luka-luka.

Kedua pelajar itu akhirnya didata petugas Wilayatul Hisbah. Mereka diperingatkan agar selalu mengenakan busana islami.

Pelajar yang tidak mengenakan jilbab diminta kembali ke rumah. Lalu kembali lagi ke lokasi razia untuk menjemput temannya yang berpakaian ketat.

Setelah mengenakan kerudung, ia kembali menjumpai petugas WH dan menjemput temannya. Saat hendak pulang, ia sempoyongan dan terjatuh pingsan.

Pelajar itu mengaku baru keluar dari rumah sakit sehari sebelumnya. Di tangan gadis itu terlihat bekas suntikan jarum infus.

“Dia takut,” kata petugas.

Razia busana menjaring 27 warga yang dinilai mengenakan busana tidak islami, di antaranya 17 perempuan dan 10 lelaki pemakai celana pendek. []

GHAISAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.