BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 30 ekor ayam yang terjangkit virus H5N1 (flu burung) dimusnahkan di perumahan warga di kawasan Kampung Mulya, Kecamatan Kuta alam, Banda Aceh, Sabtu (11/6). Petugas membakar keseluruhan ayam setelah disembelih sebelumnya di kawasan perumahan warga.
“Kelihatan aneh ayam mati mendadak secara beruntun, dan kita langsung melapor ke Dinas Peternakan,” katanya kepada acehkita.com di Banda Aceh.
Peristiwa ayam mati mendadak di kampung setempat baru ditemukannya kali ini. Dwi mengaku was-was begitu mendapati unggas miliknya mati mendadak kian bertambah.
“Saya mulai curiga karena setiap hari ayam mati mendadak semakin banyak, dan ini membuat keluarga saya ketakutan,” katanya.
Sementara itu, Zulfadhli, petugas dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kota Banda Aceh, mengatakan, sejumlah ayam tersebut memang positif mengidap flu burung.
“Setelah kita periksa dengan menggunakan alat pendeteksi memang positif terjangkit dan harus dimusnahkan,” katanya.
Penyakit flu burung pernah ditemukan di Desa Lamdom, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh pada tahun 2007. Ratusan ayam dan itik dimusnahkan oleh petugas untuk memutus mata rantai penyakit tersebut.
“Butuh pemeriksaan lebih rinci mengenai penyebaran virus flu burung di kawasan ini. Kita mengimbau warga jangan panik jika menemukan ayam mati mendadak. Segera laporkan kepada petugas,” kata Zulfadhli. []