Dok. Humas Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Rombongan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia mengunjungi Aceh, Selasa (3/3/2015). Dalam kunjungan itu, mereka diterima Gubernur Zaini Abdullah yang meminta penambahan kuota haji bagi Aceh.

Rombongan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia terdiri atas Dirjen Urusan Keagamaan Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi, Mayjen Mohammed Abdurrrahman Alsadan, Kepala Kantor Dirjen Keagamaan Abdurrahman Saad A. Alkhuraiji, dan Sekretaris Mr Saeed Oboud S Douman berserta pendamping Brigjen Osamh Alshuibi.

Gubernur menyampaikan penghargaan kepada Arab Saudi yang telah bekerjasama dengan Aceh, termasuk saat membantu pemulihan pascatsunami.

“Pemerintah Arab Saudi telah membuktikan perhatiannya kepada Aceh dengan mendirikan Ma’had Khadimul Haramain As-Syarifain, yang merupakan cabang dari kampus induknya di Riyadh dan Jakarta. Kami mengucapkan terima kasih sudah memberikan fasilitas sekolah yang beroperasi sepenuhnya atas bantuan dari Arab Saudi, termasuk biaya hidup dan pendidikan untuk semua pelajarnya,” ujar Zaini saat menjamu rombongan di Meuligoe, Selasa.

Kepada tamu diplomatik tersebut, Gubernur Zaini juga meminta penambahan kuota haji bagi jemaah asal Aceh. Pada 2014, Aceh memiliki kuota haji sebanyak 3.111 orang.

Arab Saudi mengaku belum bisa menambah kuota. Sebab, saat ini pihak Kerajaan tengah memperluas kompleks Masjidil Haram.

Dirjen Urusan Keagamaan Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi, Mayjen Mohammed Abdurrrahman Alsadan mengaku kagum masyarakat Aceh yang islami.

Menurutnya, Kerajaan Arab Saudi menaruh perhatian mendalam terhadap negara-negara Islam yang sedang berkembang, khususnya di Indonesia dan Aceh merupakan provinsi yang menerapkan syariat Islam.

“Oleh karena itu, sebagai saudara seagama, Islam mengajarkan untuk saling membantu antara satu sama lain sebagaimana pesan Rasullah Saw,” ujar Mohammed Abdurrahman.

Mohammed menyebutkan, kunjungan ini juga untuk memastikan bahwa bantuan Arab Saudi bermanfaat bagi masyarakat Aceh, seperti program pembelajaran bahasa Arab dengan guru-guru yang didatangkan dari Saudi. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.