urrepublick.com/Newsweek

KUALA LUMPUR — Seorang terduga anggota jaringan Daulah Islamiyah (Islamic State / Islamic State of Iraq and Syria) asal Sabah, Malaysia, diketahui pernah mengunjungi Aceh pada Januari lalu.

Media berpengaruh di Malaysia, The Star, menyebutkan, pegawai negeri berusia 29 tahun itu mengunjungi Aceh dan menemui para militan yang dikenal melalui jaringan Facebook.

“Anggota militan di Indonesia mencoba membangun kembali kamp militer di Aceh dan melatih penggunaan senjata api kepada para pejuang,” kata sumber The Star, Sabtu (28/3/2015).

Terduga anggota ISIS tersebut berada di Aceh selama dua bulan, sebelum akhirnya memilih bertolak ke Suriah.

“Dia kembali ke Malaysia pada 19 Maret dan tiba di Port Klang. Di situ dia kemudian ditangkap aparat keamanan. Dia ingin merekrut lebih banyak warga Malaysia sebelum pergi ke Suriah,” lanjur sumber anonim tersebut.

The Star juga melaporkan alasan pegawai negeri di Sabah tersebut bergabung dengan kelompok pimpinan Abu Bakar Al Baghdady tersebut. Terduga ISIS tersebut menilai pemerintahan Malaysia tidak islami.

“Dia juga berencana membawa istri dan anaknya yang masih berusia dua tahun ke Suriah,” tambah sumber tadi. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.