KEUMALA | ACEHKITA.COM – Seekor gajah liar ditemukan mati di kawasan Guha Rimueng Gle Barat, Desa Jijiem Kecamatan Keumala, Pidie. Kondisinya tinggal tengkorak dan tulang belulang yang berserakan di lokasi.
Informasi dihimpun acehkita.com, gajah liar itu diperkirakan mati sekitar dua bulan lalu. Warga baru mengetahui keberadaan bangkai Teungku Rayeuk dalam beberapa hari terakhir. Diduga, kematian satwa langka ini akibat perburuan.
Hal ini diketahui dari tulang tengkorak yang terdapat tiga bekas lobang diduga terjangan peluru. Selain itu, juga adanya bekas gergaji dibagian depan tengkorak tempat gading tumbuh.
Anggota Rangers Keumala, Kausar saat ditanyai acehkita.com mengaku kematian gajah ini diduga kuat disebabkan oleh perburuan untuk diambil gadingnya.
“Kemungkinan untuk diambil gading. Karena kita lihat di bangkainya ada bekas kena peluru,” kata Kausar, Rabu (30/11/2016).
Kausar mengetahui keberadaan bangkai gajah ini setelah menerima informasi dari warga setempat. Lokasinya persis di areal perkebunan warga. Sejak setahun terakhir gajah “menguasai” perkebunan sehingga masyarakat menjadi jarang ke sana.
Oleh karena sering diganggu oleh gajah, kebun tersebut kini tidak lagi produktif. Saat acehkita.com ke lokasi, terlihat kebun yang dulu produktif kini kembali menjadi hutan. Bahkan, jalan menuju ke sana pun sudah ditutupi semak belukar.[]
Habil Razali