TAKENGON |ACEHKITA.COM – Djauhar Ali, Wakil Bupati Aceh Tengah, berharap para pengusaha kecil dan pengelola koperasi di kabupaten itu dapat menguasai teknologi.Pemanfaatan teknologi dapat mendukung proses produksi.
”Industri yang dibangun dengan menerapkan teknologi sangat berpotensi memberikan nilai tambah dan produktivitas yang tinggi,” katanya di Takengon, Selasa, (21/7).
Menurut Djauhar, kualitas produk sangat tergantung pada Sumber daya manusia dan teknologi. Namun dia mengakui kualitas SDM masih terbatas. Apalagi usaha kecil menengah masih terkendala pada kemasan.
”Ini akan berpengaruh terhadap pemasaran dari produk yang dihasilkan. produk yang dihasilkan semestinya adalah yang memenuhi standar mutu dan ramah lingkungan” katanya.
Mirda Alimi, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian Perdagangan dan Sumber Daya Mineral Aceh Tengah, mengatakan, hingga saat ini jumlah koperasi yang tidak aktif tercatat sebanyak 121. Sedangkan jumlah koperasi yang telah beku mencapai 68 unit.
Dia menyebutkan, sejak tahun 2006 hingga 2009 jumlah koperasi di Aceh Tengah yang telah menunjukkan prestasi juga mengalami peningkatan. Ditahun 2009, tercatat 21 koperasi berprestasi.[]