BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Ratusan wisatawan yang hendak berlibur ke Sabang kecewa dengan penjualan tiket di loket Pelabuhan Penyebarangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat (16/11). Pasalnya, banyak wisatawan yang sudah mengantre sejak pagi tidak mendapatkan tiket.
Pantauan acehkita.com, jumlah penumpang yang menggunakan jasa pelayaran laut itu membludak di Pelabuhan Penyebrangan Ulee Lheue sejak Kamis (15/11) kemarin. Penumpang yang hendak berlibur ke pulau paling ujung barat Indonesia itu kecewa dengan sistem penjualan tiket yang dinilai ada permainan. Selama libur panjang ini, ribuan penumpang dari berbagai daerah di Aceh dan luar Aceh memilih Sabang sebagai salah satu lokasi tujuan wisata mereka.
Salah seorang penumpang yang berasal dari Medan, Saiful, mengatakan, kecewa dengan sistem penjualan tiket di Pelabuhan Ulee Lheue yang diduga ada permainannya. Selain itu, menurutnya, pihak pelabuhan tidak banyak menjual tiket.
“Saya kecewa dengan pihak pelabuhan. Sejak pagi saya ngantri tapi tidak dapat tiket. Tiket yang di jual tidak banyak sehingga cepat sekali habis,” kata Saiful di pelabuhan Ulee Lheue.
Saiful menuding ada permainan dalam penjualan tiket ke Sabang. Pasalnya, tiket yang dijual cepat sekali karena pihak pelabuhan tidak transparan dalam menjual tiket. “Ini ada permainan. Masak kami yang ngantri Cuma beberapa orang tapi tiket sudah habis,” ujarnya.
Selain itu, Saiful juga mempertanyakan penjualan tiket kapal cepat yang cepat habis. “Padahal kapal cepat yang berangkat ada dua. Tapi tiket yang di jual cepat sekali habis,” jelasnya. “Dua kapal cepat itu bisa menampung sekitar 400 orang. Ini yang ngantri Cuma puluhan orang tapi tiket sudah habis.”
Sementara Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, T Naziruddin, mengatakan, tiket di pelabuhan Ulee Lheue sudah benar-benar habis karena sudah di boking jauh hari sebelum berangkat. Bahkan, ada yang membooking tiket sejak bebarapa minggu lalu.
“Tiket habis karena sudah diboking jauh hari. Karena kita tidak melarang orang yang ingin membooking tiket,” kata Naziruddin.
Menurut Naziruddin, jumlah wisatawan yang ingin berlibur ke Sabang meningkat drastis dari hari biasanya. Lonjakan penumpang itu disebabkan kerana libur panjang sejak hari Kamis. Mereka yang ingin berlibur, jelas Naziruddin, ada yang memboking tiket untuk 200 orang.
“Ini karena libur panjang. Kebanyakan dari mereka sudah memboking tiket dengan jumlah banyak,” jelasnya.
Sebelumnya, kapal cepat di Pelabuhan Ulee Lheue hanya berangkat sekali dalam sehari. Namun sejak dua hari lalu, kapal yang membawa penumpang ke Sabang itu berangkat dua kali. Sedangkat kapal lambat hanya berangkat sebanyak satu kali dalam sehari.
“Kita ingin mengupayakan berangkat tiga kali sehari, agar agar penumpang yang ingin berlibur ke sabang bisa terangkut semua. Karena yang ingin berlibur ke Sabang kebanyakan wisatawan dari luar Aceh,” ujarnya.
Kapal yang berangkat ke Sabang dari Ulee Lheue yakni kapal KM Pulo Rondo dan Kapal Express Bahari. Jumlah penumpang kapal rondo, sebut Naziruddin, mencapai 218 seat (218 tempat duduk), sementara jumlah penumpang Express Bahari 125 seat.[]
