INDRAPURI | ACEHKITA.COM — Padatnya arus balik dari sejumlah daerah di pantai utara dan timur menuju Banda Aceh menyebabkan tabrakan beruntun di kawasan Indrapuri, Aceh Besar, Ahad (27/9). Kecelakaan di puncak arus balik itu menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya kritis. Keempat korban kritis ini berstatus mahasiswa di IAIN Ar-Raniry.
Informasi yang diperoleh acehkita.com menyebutkan, kecelakaan terjadi sekira pukul 15.30 WIB, di kilometer 25,3 Desa Sinye, Kecamatan Indrapuri. Saat itu, mobil Ford Escape BL 873 JC dari arah Medan yang disopiri Ramadani Ismy (38), warga Lueng Bata, bertabrakan dengan sepmor Vario BL 4789 LV dari arah berlawanan, yang dikendarai Zulfahmi (34), warga Desa Lamlhom, Lhoknga.
Setelah kecelakaan itu, dua sepeda motor lainnya yang jalan beriringan ikut bertabrakan. Adapun kendaraan tersebut Suzuki Smash BL 6664 LN dikemudikan Eka Agustina, berboncengan dengan rekannya Putri, yang bertabrakan dengan Suzuki Shogun BL 5510 NI yang dikendarai Taufik dan Nurkhalis.
Adapun korban yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh yakni Taufik 22 asal Aceh utara menderita patah Kaki dan Nurkholis (22) warga Banda Aceh yang kritis. Kemudian Eka Agustina (20), warga asrama PHB dan Putri (20) warga Lambaro yang juga kritis.
Sementara Zulfahmi korban tewas ditempat kejadian telah dibawa petugas PMI ke kampung halamannya untuk dikebumikan. Kerabat Zulhelmi mengatakan korban Lamlom yang berprofesi sebagai pedagang di Jantho.
“Dia balik ke Jantho untuk berjualan setelah seminggu libur, tapi yang kuasa berkehendak lain,”ujarnya tanpa menyebut identitasnya.
Reporter acehkita.com yang sedang dalam perjalanan menuju Sigli usai kejadian melaporkan, kemacetan terjadi di lintasan itu hingga radius satu kilometer. Dua unit sepeda motor yang bertabrakan dengan mobil jenis Ford Escape, hancur.
“Ini puncak arus balik, jadi suasana lalulintas di jalan raya sangat padat,” lapor Munar, reporter situs ini.
Selama mudik lebaran ini, di Aceh Besar terjadi tujuh kasus kecelakaan lalulintas. Empat orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. []