BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebanyak 14.007 petugas pelayanan publik dan 250 warga lanjut usia (Lansia) telah disuntik vaksin corona Sinovac. Vaksinasi petugas pelayanan publik dan lansia di Aceh berlangsung mulai minggu kedua Maret 2021.
“Vaksinasi Covid-19 dilalukan secara bertahap, tahap pertama sasarannya tenaga kesehatan, dan tahap kedua petugas publik dan lansia,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam keterangannya, Kamis (18/3).
Pria yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, petugas pelayanan publik, yakni TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas publik lainnya yang meliputi petugas bandara/pelabuhan/stasiun/ terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, perusahaan daerah air minum, petugas lain yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, dan kelompok lansia umur 60 tahun ke atas.
Ia menyebut, kelompok sasaran tahap kedua itu ditetapkan dengan Keputusan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, Nomor HK 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
SAG mengatakan, petugas pelayanan publik yang telah divaksin dosis pertama di Aceh sebanyak 14.007 orang, atau sekitar 2,9 persen dari total sasaran sebanyak 478.489 orang. Sementara kelompok lansia yang telah divaksin sebanyak 250 orang atau 0,1 persen dari jumlah sasaran sekitar 435.651 orang, rinci SAG.
Sementara tenaga kesehatan (Nakes) di Aceh yang sudah vaksin dosis pertama hingga 16 Maret 2021 sudah mencapai 53.770 orang, atau sekitar 95,2 persen dari sasaran sebanyak 56.472 orang. Sementara Nakes yang sudah mendapat vaksin dosis kedua sudah mencapai 46.324 orang atau sekitar 82,0 persen dari target.
“Vaksinasi Covid-19 di Aceh lancar. Kasus-kasus kejadian ikutan paska imunisasi relatif sangat rendah dan dapat diatasi dengan baik, sesuai prosedur penanganan yang sudah dipersiapkan secara matang sebelum pelaksanaan vaksinasinya dimulai,” kata SAG.
Data Update Kasus Corona di Aceh
Lebih lanjut, SAG menambahkan, kasus positif Covid-19 di Aceh bertambah enam orang pada Rabu (17/3). Sedangkan pasien yang dilaporkan sembuh bertambah tiga orang, dan tidak ada penambahan kasus meninggal dunia.
Ia melaporkan penambahan enam kasus baru positif Covid-19 di Aceh tersebut meliputi warga Kabupaten Aceh Utara sebanyak dua orang. Kemudian warga Gayo Lues, Pidie, Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh sama-sama satu orang.
Sementara pasien penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah tiga orang, yakni masing-masing warga Kabupaten Aceh Tengah, Pidie Jaya, dan warga Kota Banda Aceh.
“Kasus meninggal dunia tidak ada penambahan dalam 24 jam terakhir,” kata SAG.
Selanjutnya, ia menyampaikan per 17 Maret 2021 secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 9.702 kasus.
Dari total jumlah itu, para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 7.969 orang. Penderita dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 1.347 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 386 orang.[]
