BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Hingga ketibaan jemaah haji kloter pertama dengan selamat di Asrama Haji Aceh, PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh menyebutkan sebanyak 13 jemaah haji asal Aceh meninggal dunia di Arab Saudi.
(Baca: Ini Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Aceh)
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, M Daud Pakeh selaku Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh merincikan ke-13 jemaah haji yang wafat tersebut terdiri dari 9 jemaah laki-laki dan 4 perempuan.
“Umur rata-rata jemaah haji yang wafat di tanah suci berumur antara 50 tahun ke atas,” sebutnya pada penyambutan jemaah haji kloter 1 asal Pidie di Aula Jeddah, Asrama Haji Aceh, Banda Aceh, Sabtu (15/9). (Baca: 393 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Aceh)
Dijelaskannya, jemaah yang wafat di Mekah dan Madinah tersebut terdiri dari 3 jemaah dari kloter 9, 2 jemaah dari kloter 8, 2 dari kloter 7, 2 jemaah dari kloter 6, dan dari kloter 2, 3, 5, dan 11 masing masing satu orang jemaah.
Kemarin pada Jumat (14/9), PPIH Debarkasi Aceh menyampaikan seorang jemaah haji bernama Muhammad Johan Sa’ad bin Sa’ad (93 tahun) asal Desa Blang Dalam Bireuen yang tergabung dalam kloter 2 wafat di RS Hotel Bard Al Ambariya Madinah sekira pukul 07.15 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dua hari lalu, Kamis (13/9), jemaah haji bernama Ali Fikri bin Utoh Teuboh (68 tahun) asal Desa Pucok Lung Aceh Barat yang tergabung dalam kloter 7 meninggal dunia di RS An-Nur Mekah, pada pukul 22.30 WAS.
Sementara 11 jemaah haji Aceh lainnya yang wafat sebelumnya yaitu Kamilin Jum Faat dari Kloter 06 asal Aceh Tenggara, Anisah Arsyad Ismail dari Kloter 08 asal Aceh Besar, Muhammad Hasan Amin bin H Amin (72) dari kloter 9 asal Aceh Selatan.
Kemudian Abu Bakar Arian bin H Arian asal Aceh Selatan yang tergabung dalam kloter 9, Syamani binti Umar yang tergabung di kloter 7, dan Jurina Muhammad Juned dari Aceh Besar yang tergabung dalam Kloter 8.
Muhammad Ali Puteh asal Pidie Jaya yang tergabung dalam kloter 11, Hamidah Nyak Itam binti Nyak Itam asal Nagan Raya yang tergabung di kloter 9 dan Abdullah bin Amin Nafi asal Banda Aceh yang tergabung dalam kloter 3.
Dua jemaah lainnya adalah Siti Halimah binti Ahmad Jemad berasal dari Bener Meriah yang tergabung dalam kloter 6 dan Mukhlis Teuku Usman Sarong jemaah haji asal Pidie yang tergabung dalam kloter 5.[]
