Friday, April 19, 2024
spot_img

Stok Elpiji Langka di Pengecer

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Harga elpiji di sejumlah kawasan di Banda Aceh dilaporkan merangkak naik sejak tersendatnya distribusi elpiji di pasaran. Bahkan beberapa pedagang eceran sempat kehabisan stok gas elpiji.

Rosmiati (50), warga Kampung Baru, mengatakan, sudah sebulan ini keluarganya mengalihkan penggunaan bahan bakar untuk memasak karena harga elpiji di pasaran dinilai semakin mahal.

“Sementara kita menggunakan minyak tanah yang kini juga sulit diperoleh dan harganya mahal sama seperti elpiji,” katanya kepada acehkita.com Jum’at (24/6).

Hal senada juga diungkapkan oleh Hamidah warga Emperom, Kecamatan Jaya Baru. Menurutnya selain mahal, gas elpiji saat ini sering sulit diperoleh di pasaran.

“Biasanya setelah memesan langsung diantar ke rumah, tetapi kini harus menunggu hingga beberapa hari dan harganya juga ikut-ikutan naik,” katanya.

Sejak awal bulan ini, stok gas elpiji di tingkat pengecer sulit diperoleh. “Beberapa pengecer langganan saya selalu bilang kehabisan stok,” kata Noviaton, warga Sukaramai, Banda Aceh.

Di tingkat eceran, harga satu tabung gas elpiji beragam. Berdasarkan pantauan, harga satu tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram bisa mencapai Rp 78.000 – Rp 85.000 per tabung. Sedangkan untuk tabung gas elpiji berukuran 50 kilogram bisa mencapai Rp 390.000.

Sementara di tingkat distributor, harga satu tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram dipatok senilai Rp 73.000 per tabung. Untuk gas elpiji berukuran 50 kilogram Rp 370.000.

“Harga yang kita jual masih belum berubah, setidaknya selama tiga bulan terakhir ini,” kata seorang karyawan PT. Lon Mita Gas.

Perusahaan tersebut dalam sehari rata-rata bisa menjual 400 sampai 500 tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram. Mereka memasok gas elpiji dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji di Indrapuri, Aceh Besar.

“Belakangan ini stok sering tersendat, sehingga banyak juga konsumen yang harus menunggu atau mengambil mengambil sendiri untuk kebutuhan rumah tangganya,” katanya.

Menyusul dengan rencana konversi bahan bakar minyak ke gas elpiji, pemerintah melalui Kementerian ESDM juga berencana menaikkan harga jual gas elpiji 50 kilogram sekitar 10 persen. Namun rencana kenaikan itu tidak berlaku bagi gas elpisi berukuran 12 kilogram. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU