MEDAN | ACEHKITA.COM — Lama tak terdengar kabarnya, Sonya Depari akhirnya ditunjuk sebagai Duta Narkoba untuk gereja-gereja reformis di Kota Medan. Langkah ini diambil otoritas gereja untuk memulihkan kepercayaan diri Sonya Depari yang sempat terpuruk setelah kasus yang menimpanya.
Remaja 18 tahun itu sebelumnya sempat menghebohkan Indonesia setelah marah-marah saat ditilang polisi usai ujian nasional di Medan. Siswa SMA Methodist I Medan itu menolak ditilang saat konvoi merayakan berakhirnya ujian nasional beberapa waktu lalu.
Sambil marah-marah dan menunjuk muka Polwan, Sonya mengaku anak jenderal polisi. Sikap arogannya itu belakangan dirisak oleh netizen se-Indonesia.
Lama tak terdengar kabarnya, Sonya Depari kini ditunjuk oleh gereja reformis sebagai Duta Narkoba.
“Memang Sonya kami tunjuk menjadi duta anti narkoba pada perayaan (500 tahun berdirinya gereja-gereja reformis) kami. Sonya kami tunjuk sebagai bentuk keterwakilan pemuda pemudi gereja,” kata Ketua Panitia Ikrar Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Gereja-gereja Reformis, Wasinton Pane, Sabtu (7/5/2016), seperti dilansir Tribunnews.com.
Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Wasinton bilang, agar Sonya Depari yang sempat terpuruk setelah risakan di dunia maya itu kembali percaya diri. Apalagi, setelah kasus itu sang ayah meninggal akibat serangan jantung. []
FOTO: Tribun Medan