BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Aktivis Himpunan Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Gayo Lues (Hipemagas) mendatangi Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A. Karim di Meuligoe, Jumat (24/2). Mereka menyampaikan sejumlah saran dalam penunjukan penjabat bupati Gayo Lues.
Hipemagas menyarankan Gubernur untuk memilih penjabat bupati Gayo Lues yang berasal dari luar pemerintahan. “Sebaiknya penjabat bupati nantinya bukan berasal dari kalangan birokrasi di sana, termasuk sekretaris daerah,” kata Ketua Hipemagas Salamuddin dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Jumat (24/2) sore.
Hal ini penting, sebut Salamuddin, agar penjabat bupati bekerja profesional dalam memfasilitasi pemilihan kepala daerah yang akan digelar 9 April nanti.
“Kami meminta agar menunjuk penjabat bupati Gayo Lues yang memiliki sikap netral dalam menjembatani pemilukada di Gayo Lues,” ujarnya.
Menurut Salamuddin, penolakan mereka penunjukan penjabat bupati dari kalangan birokrat karena ditakutkan akan terjadi mutasi. “Sebab dalam kurun waktu singkat, telah dilakukan mutasi pegawai sebanyak enam gelombang, dan ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat,” kata dia. []