Sunday, April 14, 2024
spot_img

Situs Sejarah Terancam Punah

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah situs bersejarah yang Aceh terancam punah akibat kurang perawatan dan tergerus laut. Pemerintah Aceh diminta untuk memberi perhatian khusus untuk menyelamatkan warisan budaya dan sejarah tersebut.

Situs sejarah yang terancam punah itu terletak di Desa Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh; Ujong Batee Kapal di Desa Lamreh; di Desa Lampageue dan Desa Lambaro Neujid, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.

“Situs-situs warisan budaya Aceh di Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh itu terancam musnah akibat proyek pembangunan dan erosi alam,” kata Saiful Mahdi, ketua ICAIOS, dalam siaran berita yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Kamis (26/5).

Dalam konferensi dua hari di Universitas Syiah Kuala, 172 peserta dari 10 negara mengeluarkan mosi yang menyatakan keprihatinan mereka terhadap kondisi sejumlah situs sejarah dan budaya yang ada di Aceh Besar dan Banda Aceh. Dalam mosi itu peserta ICAIOS meminta agar Pemerintah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mengeluarkan qanun penyelamatan cagar budaya yang merujuk UU No. 10/2010.

Saiful Mahdi menyebutkan, cagar budaya Desa Gampong Pande sangat perlu dilestarikan, karena di situ terdapat makam ulama yang menyebarkan agama Islam ke Kutaraja. Di situ pula ada makam ulama dari Turki. Tsunami tujuh tahun lalu ikut menghancurkan situs sejarah tersebut. Pergesekan lempeng tektonik ikut memperparah kerusakan, kata Saiful.

Sementara cagar budaya Ujong Batee Kapal di Lamreh, Krueng Raya, terancam punah akibat pembangunan lapangan golf di sekitar itu.

Annabel Gallop, peneliti manuskrip kuno dari The British Library, mengatakan, perhatian pemerintah Aceh terhadap pemeliharaan situs budaya masih sangat kurang.

“Masih banyak yang perlu dilakukan. Sekarang ada orang yang baru sadar dan menyimpan barang berharga dan bernilai untuk daerahnya. Jangan sampai ini dijual ke luar negeri atau disimpan dan tidak terawat,” katanya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU