PIDIE JAYA | ACEHKITA.COM – Sejumlah siswi MTs Negeri Ulim, Pidie Jaya dilanda kesurupan massal, Jumat (12/2). Akibatnya, proses belajar mengajar total dihentikan.
Informasi dihimpun acehkita.com menyebutkan, kesurupan bermula dari seorang siswi yang tiba-tiba meronta-ronta di ruang kelas sambil berteriak histeris.
“Saat itu, kami sedang menunggu bel untuk masuk pagi. Tiba tiba ada yang berteriak-teriak,” kata Muhklis, seorang siswa di sana.
Sejumlah guru dibantu para siswa kemudian langsung menangani siswi tersebut. Tapi, ini belum sadar, yang lain sudah kerasukan lagi.
“Ada yang ditengah lapangan voli, langsung jatuh dan meronta-ronta
ada juga yang dalam kelas,” ujar Marhamah, siswi di sana.
Dalam sekejap, tangis histeris para korban menggema bersahutan di sekolah itu. Kondisi ini cukup merepotkan pihak sekolah, sehingga memutuskan untuk menghentikan proses belajar mengajar dan fokus pada penanganan para korban kesurupan.
Beberapa paranormal didatangkan, namun tak juga terkendali. Para siswi itu kemudian dijemput oleh orangtuanya masing-masing.
Menurut Fauziah, seorang guru MTsN Ulim, ada delapan siswi yang parah dilanda kesurupan, di antaranya adalah, Hayatul Muna, Ika, Mursyidah, Rahmawati, Nuraini dan Ahya.
“Yang kesurupan itu ada yang dari kelas I, II bahkan ada yang kelas III juga,” katanya.
Menurutnya, ini kali pertama siswi sekolah itu dilanda kesurupan massal. “Sebelumnya ada cuma satu dua orang saja dan mudah ditangani,” ujarnya.
Seorang paranormal yang menangani kesurupan di sana kepada acehkita.com mengatakan, jin yang mengganggu para siswi di sana sebenarnya hanya menegur saja, karena jarang diadakan ritual keagamaan di sekolah itu.
“Jadi sekolah ini harus sesekali harus membuat kenduri, ritual keagamaan semacam doa bersama, mimimal setahun sekali,” saran lelaki berjenggot itu. []