ACEH SINGKIL — Siswa SD Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil harus bertarung nyawa menuju ke sekolah. Para siswa harus menyeberang sebatang pohon yang dijadikan sebagai jembatan penghubung.

Meski berbahaya, para siswa tetap nekad melewati jembatan darurat ini untuk sampai ke sekolah mereka karena lebih dekat. Sebelumnya, jembatan darurat sepanjang lima puluh meter ini terbuat dari dua balok kayu. Namun, sekarang hanya menyisakan satu batang kayu, setelah dijarah oleh oknum tertentu.

Jembatan yang roboh lima tahun lalu ini menewaskan seorang siswa warga desa setempat. Sebelumnya Bupati Aceh Singkil Safriadi Manik juga pernah berjanji untuk segera dibangun kembali jembatan tersebut. Namun, hingga kini pembangunan jembatan itu belum terealisasi.

Saiful Hidayat, siswa kelas 2 SD yang pernah hanyut akibat terjatuh dari jembatan ini mengaku, masih trauma dan takut jika melewati jembatan tersebut. Beruntung saat itu nyawanya berhasil diselamatkan setelah ditolong seorang warga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.