BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Persiraja Banda Aceh yang ikut berkompetisi pada turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021, dipastikan resmi merekrut satu tambahan amunisasi pemain naturalisasi asal Paraguay, Silvio Escobar Benitez.
Silvio Escobar yang menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) awal tahun lalu itu telah tiba di Aceh pada Rabu (10/3) pagi. Sore harinya, eks Persija Jakarta dan PS TIRA ini langsung berlatih dengan pasukan Lantak Laju di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.
“Saya senang Persiraja buka pintu untuk saya, pasti saya akan bekerja keras memberi yang terbaik untuk tim ini. Alhamdulillah teman-teman di sini menerima saya seperti keluarga dengan baik. Semoga saya dapat beradaptasi dengan cepat,” ungkap Silvio Escobar, seperti dilansir laman resmi ligaindonesiabaru.com, Kamis (11/3).
Pemain naturalisasi asal Paraguay itu bermain di posisi striker. Di Indonesia, Silvio Escobar sudah bermain di beberapa tim, termasuk PSM Makassar, Perseru Serui hingga PSIS Semarang. Di turnamen Piala Menpora 2021, Escobar memilih untuk memperkuat Persiraja Banda Aceh.
“Saya memilih Persiraja karena saya mendengar banyak hal yang baik tentang Persiraja, dan saya kenal beberapa pemain di sini. Mereka juga sangat berkualitas. Itu motivasi saya datang ke sini,” kata pemain berusia 34 tahun itu.
Sementara itu, dalam sesi latihan bersama hari ketiga pada Rabu (10/3) kemarin, sebanyak 19 pemain sudah bergabung dengan latihan tim di bawah asuhan pelatih Hendri Susilo.
Di antaranya, Fakhrurrazi Quba, Aji Bayu, Luis Irsandi, Mikail, Fery Komul, Silvio Escobar, Tri Rahmad, Defri Riski, Miftahul Hamdi, Assanur Rijal, Muklis Nakata, Agus Suhendra, Ganjar Mukti, Asep Budi, Mudasir, Ramadhan, Vivi Asrizal, Eriyanto dan Zahran.
Laskar Rencong akan berlaga di Piala Menpora 2021 bersama Persib Bandung, Bali United, dan Persita Tangerang di Grup D. Persiraja akan bertolak ke Sleman pada 19 Maret mendatang untuk berlaga di Stadion Maguwoharjo.
Sebagai informasi, Piala Menpora 2021 dijadwalkan akan dimulai pada 21 Maret mendatang. Turnamen pramusim ini dipersiapakan untuk uji coba terhadap penerapan protokol kesehatan yang akan menjadi tolok ukur pihak kepolisian dalam memberikan izin Liga 1 dan Liga 2.[]