Friday, March 29, 2024
spot_img

Setelah Berdoa, Warga Padati Museum Tsunami

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ratusan warga dari berbagai daerah di Aceh mengunjungi Museum Tsunami Banda Aceh, Senin (26/12). Warga berdatangan ke museum ini untuk mengenang musibah tsunami 7 tahun silam.

Sebelum datang ke Museum Tsunami, warga terlebih dahulu menziarahi kuburan massal di sejumlah tempat, seperti Ulee Lheue dan Siron Lambaro, Aceh Besar, untuk mengikuti doa bersama. Di Museum Tsunami warga mulai ramai datang setelah salat zuhur. Para pengunjung terlihat antusias menelusuri pelbagai area di museum yang dibangun dengan biaya Rp70 miliar itu.

“Kebanyakan warga datang setelah salat zuhur, karena pagi kan ada doa bersama,” kata seorang satpam kepada acehkita.com

Pengunjung Museum Tsunami juga berasal dari luar Aceh. Ada dari Sumatera Utara. Mereka ingin melihat Aceh pascatsunami tujuh tahun silam. Di museum juga terdapat miniatur ketika tsunami meluluhlantakkan Aceh. “Puing-puing” peninggalan tsunami juga ada di sana.

“Saya datang ke sini membawa rombongan dari Medan untuk mengikuti doa bersama yang dilaksakan di Ulee Lheue tadi pagi,” ujar Seorang warga asal Lhokseumawe yang ditemui di Museum Tsunami.

Warga yang datang secara rombongan terlihat sangat antusias. Mereka terlihat warga mengantre di depan ruang audio visual untuk dapat menyaksikan video dokumentasi saat gempa dan tsunami mengguncang aceh yang berdurasi 8.9 menit.

Tak sedikit warga yang meneteskan air mata saat keluar dari dalam ruang audio visual karena teringat kembali peristiwa 26 Desember 2004 silam. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU