PIDIE | ACEHKITA.COM — Masyarakat Desa Riwat Balee Gantung, Kecamatan Geulumpang Baro, Pidie menggelar dakwah maulid memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw dengan dua layar tancap proyektor pada Rabu (13/3) malam.
Ketua Pemuda Riwat Teuku Raja Faisal mengatakan, kegiatan memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad selalu dimeriahkan dengan ceramah maulid, yang diharapkan untuk mengingatkan kepada ummat Islam sejarah kelahiran Rasul.
“Setiap tahun kami adakan ceramah maulid, dan sudah tiga tahun belakangan ini panitia selalu menyediakan proyektor untuk layar tancap, agar semua pengunjung dapat menyaksikan Teungku Penceramah secara detail,” kata dia.
Pemasangan “layar tancap” ini mengundang antusiasme masyarakat, tak hanya dari Riwat, tapi juga dari kemukiman lain. Lebih 700 orang memadati arena dakwah maulid.
Sementara Abdul Aziz dalam ceramahnya menyampaikan, empat hal yang harus dimiliki oleh setiap tokoh masyarakat di Aceh, diantaranya ilmu tauhid, ilmu fiqh, ilmu tasawuf, dan ilmu mantek.
“Bagi generasi muda Aceh, harus paham terhadap sejarah kelahiran Nabi Muhammad, serta tahu bagaimana perjuangan rasul dalam membawakan ajara Islam ke dunia ini, sampai sejarah masuknya Islam ke Aceh,” kata dia.
Ia menyebutkan bahwa Aceh merupakan daerah terpilih, karena sejak zaman sahabat Rasul telah disebutkan kata “Atjhiy”, sehingga Aceh digelari Serambi Mekkah. []