BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Seribuan warga dan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang berasal dari Banda Aceh, Sabang dan Aceh Besar menghadiri acara peringatan Milad GAM ke-36 yang dipusatkan di komplek makam Hasan Tiro di Desa Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Rabu (4/12/2012).
Pantauan acehkita.com, peringatan milad GAM dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Seribuan warga memadati lokasi acara sejak pagi. Acara yang berlangsung di bawah terik matahari itu diisi dengan doa bersama dan menyantuni seribu anak yatim korban konflik yang ada di Aceh Besar.
Peringatan milad GAM kali ini dihadiri Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Ketua DPRA Hasbi Abdullah, anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh Abdullah Saleh, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Sekjen KPA Yahya Muaz, Juru Bicara Komite Peralihan Aceh Pusat Mukhlis Abee, dan sejumlah mantan kombatan GAM lainnya.
Bupati Aceh Besar yang juga mantan kombatan GAM, Mukhlis Basyah mengatakan, milad GAM yang digelar saban 4 Desember itu bertujuan untuk mengingatkan kembali warga Aceh pada perjuangan pahit yang dilakukan oleh kombatan GAM untuk memperoleh perdamaian.
“Perdamaian bukan satu kelompok yang harus menjaga tapi kita semua harus menjaga perdamaian,” kata Mukhlis usai acara.
Selain di Meureu, peringatan milad GAM juga digelar di Makam Syiah Kuala, Banda Aceh dan hampir di seluruh daerah di Aceh. “Acara hari ini kita laksanakan dengan sederhana,” ujarnya.
Menurut Mukhlis, di komplek makam Hasan Tiro yang berdampingan dengan Tgk Chik Ditiro itu tidak lagi dilakukan doa bersama pada pagi harinya. “Doa bersama sudah kita lakukan tadi malam,” jelasnya. []
