BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Seratus senyum anak dipamerkan melalui media payung oleh Merry Project bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia di Kapal PLTD Apung, Punge Blang Cut, Banda Aceh, Minggu (8/11). Pameran ini sebagai pertanda anak-anak Aceh dapat kembali tersenyum pascabencana tsunami.
Koji Mizutani, direktur Merry Project dari Jepang, mengatakan, even ini menggambarkan Aceh telah pulih dan ceria kembali. “Even ini ingin menyiarkan Banda Aceh kota ramah dan penuh senyum,” jelas dia.
Merry Project telah memotret 850 anak tersenyum di Aceh Besar dan Banda Aceh sejak tujuh bulan lalu. “Dari 850 kami pilih 100 gambar dan dipamerkan melalui media payung seperti ditampilkan hari ini,” kata dia. Ia menyebutkan bahwa semua gambar senyum dari Aceh akan disumbangkan pada pemerintah.
Saat ditanya kenapa even tersebut tidak dibuat saat peringatan lima tahun tsunami, Koji Mizutani menuturkan, prinsip orang Jepang lebih cepat lebih baik. “Ini juga bagian dari peringatan lima tahun tsunami,” ujarnya.
Dia menambahkan, Merry Project telah memotret di 25 negara bekas bencana dan menghasilkan 30 ribu senyum bahagia anak. “Indonesia (di Banda Aceh) merupakan negara yang ke-25 yang kami potret,” kata Koji.
Idrus Hayat, pengurus PMI Aceh, menyatakan, acara ini merupakan apresiasi bentuk terima kasih pada seluruh dunia yang telah membantu pemulihan Aceh melalui senyum anak-anak. “Media payung ini nantinya akan dipamerkan di museum tsunami pada peringatan 5 tahun tsunami,” ujar Idrus Hayat. []