BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Puluhan seniman Aceh, nasional dan asing membaca puisi di Krueng Aceh dalam rangka “Aceh International Literary Festival” (AILFest), Kamis sore. Para penyair unjuk kebolehan di atas perahu yang melaju pelan membelah Krueng Aceh.
Ketua Panitia AILFest, Fikar W.Eda kepada acehkita.com, mengatakan festival sastra itu serangkai dengan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) V. Festival sastra ini melibatkan lebih dari 30 sastrawan Aceh, luar Aceh dan luar negeri. “Acara ini untuk memberi ruang khusus kepada sastra, karena Aceh sendiri itu tanah sastra,” ujar dia.
Para penyair yang ikut acara baca puisi di atas perahu di Krueng Aceh itu antara lain, Saut Situmorang, Rosni Idham, D Keumalawati, Fikar W.Eda, Mustafa Ismail, Tan Lio Ie, Marmer Schulze dan lain-lain. “Luar biasa, Dahsyat bisa baca puisi di atas Krueng Aceh. Venuenya mantap banget,” ujar Tan Lio Ie, penyair asal Bali.
Selain sastrawan asal Bali, juga hadir penyair dari Medan, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Cirebon, Kudus. Sedangkan dari luar negeri dari Austria, Jerman, Italy, Australia, Malaysia, Cina.
Sebelumnya, pada Rabu malam, mereka juga ikut membacakan puisi di Pinto Khop yang berdiri kokoh Taman Wisata Putro Phang, Banda Aceh. Selain puisi, acara yang dibuka Wakil Gubernur Muhammad Nazar, malam itu juga digelar musikalisasi puisi dan pembacaan hikayat. []
