Saturday, April 20, 2024
spot_img

Selesai Karantina, 28 Nelayan yang Dapat Pengampunan Raja Thailand Dipulangkan ke Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Setelah menjalani masa karantina selama tujuh hari di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta, sebanyak 28 nelayan asal Aceh Timur yang dibebaskan setelah mendapat pengampunan dari Raja Thailand, akhirnya dipulangkan ke Aceh. Proses pemulangan ini dilakukan dalam dua tahap, yakni 4 dan 5 Februari 2022.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, mengatakan, Jumat (4/2) pagi ini terlebih dulu dipulangkan kloter pertama tahap satu sebanyak 14 nelayan dengan menggunakan pesawat Batik Air. Mereka diberangkatkan pada pukul 08.00 WIB dari Jakarta

Ke-14 nelayan tersebut terdiri dari Joni Iskandar (25), Muhammad Maulidin (23), Zulkifli Is (50), Darkasyi (29), Sayuti (22), Abdul Anzit (22), Zainal Abidin (22), Munir (44), Boihaki (26), Abdul Halim (31), Junaidi (23), Ridwan Daud (61), Rajuddin (32), dan Junaidi (36).

“Kemudian, pemulangan nelayan kloter kedua akan dilakukan pada pukul 12.10 WIB menggunakan Garuda Indonesia pada hari yang sama,” ujar Almuniza.

Mereka yang dipulangkan pada kloter kedua sebanyak 12 nelayan, masing-masingnya Murdani (27), Muhammad Rusli (26), Rahmadani (26), Abdul Halim (21), Muhammad (25), Dian (24), Muhammad Nurdin (27), Safrizal (21), Irwandi (44), Husaini (30), Ismail (58), dan Nurdin (30).

“Sedangkan untuk kloter ketiga tahap kedua, hanya dua nelayan, berangkat Sabtu, 5 Februari 2022 dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia pukul 12.10 WIB, yakni Budian Setiawan (23), dan M Idris (36),” sebut Almuniza.

Ia menyampaikan, sesampainya nanti di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, para nelayan itu akan dijemput oleh pihak Dinas Sosial Aceh sebelum dipulangkan ke kampung halamannya.

Sebelumnya, ke-28 nelayan asal Aceh Timur ditahan di Thailand sejak April 2021 lalu, kemudian mendapat pengampunan dari raja Thailand pada 2021 dan dipulangkan ke Indonesia pada 27 Januari 2022.

Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta saat itu menerima sekaligus menyambut nelayan asal Aceh Timur itu setiba di Bandara Soekarno Hatta.

“Mereka dipulangkan dari Jakarta dalam tiga kloter menggunakan pesawat dan dalam waktu yang berbeda melalui Bandaran Soekarno-Hatta, Tangerang,” kata Almuniza.

Ia menambahkan, setelah 28 nelayan itu menjalani karantina di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, selama tujuh hari, sebelum diberangkatkan ke Aceh, para nelayan diinapkan terlebih dahulu di Anjungan Pemerintah Aceh Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Ke-28 nelayan asal Aceh Timur merupakan bagian dari empat nelayan anak yang dipulangkan pada 4 Agustus 2021 lalu, yang juga difasilitasi oleh Kementerian dan dipulangkan oleh Pemerintah Aceh.

“Awalnya mereka yang mencari ikan dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Rizki Laot berjumlah 34 orang anak buah kapal. Namun, setelah ditangkap oleh pihak keamanan Thailand di perairan antara pulau Yai dan pulau Phuket di lepas pantai Phang Ngah, dua nelayan diantaranya melarikan diri dengan menggunakan boat sekoci,” kata Almuniza.

Ke-28 nelayan itu pada 6 Agustus 2021 dinyatakan bersalah oleh pengadilan di Thailand karena melanggar hukum terkait penangkapan ikan tanpa izin wilayah perairan Thailand. “Alhamdulillah, mereka sudah dibebaskan atas dasar pengampunan dari Raja Rama X dalam rangka ulang tahunnya pada 2021,” sebutnya.

Ia menambahkan, pemberian ampunan oleh Raja Thailand untuk nelayan Aceh yang ditahan di sana bukan hanya kali ini saja. Tapi, pada 2020 lalu ada sebanyak 51 nelayan asal Tanah Rencong yang juga telah dibebaskan.

Almuniza mewakili Pemerintah Aceh dan masyarakat Aceh menyampaikan ucapan terima kasih kepada Konsulat RI Songkhla, KBRI Thailand, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, PWNI, KKP RI, Satgas Covid-19, serta unsur lainnya. “Karena telah membantu mengurus pemulangan para nelayan,” sebutnya. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU