BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Perseteruan jajaran eksekutif dengan legislatif berimbas pada pada pencopotan sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Sejak Jumat (8/7) pagi, jabatan Sekretaris Dewan tak lagi dijabat oleh Iskandar Gani.
Iskandar Gani digantikan oleh Burhan, kepala bagian Tata Usaha Sekretariat DPR Aceh.
Gubernur Irwandi Yusuf mengatakan, pergantian Sekretaris Dewan dilakukan karena Iskandar Gani dinilai tak memahami tugas dan fungsinya.
“Loyalitas serta integritasnya diragukan,” kata Irwandi pada acehkita.com, Jumat (8/7) malam.
Pergantian mendadak ini dilakukan terkait dengan keterlambatan Sekretaris Dewan Iskandar Gani dalam menerima tim Pemerintah Aceh yang mengembalikan Qanun Pilkada ke Dewan. Tim Pemerintah sempat “terlantar” selama sejam di gedung dewan.
“Kon nyan mantong. Nyan masalah ubit (Bukan itu saja alasannya. Itu masalah kecil),” kata Irwandi.
Sebelum menjabat Sekretaris Dewan, Iskandar Gani merupakan ketua Komisi Penyiaran Indonesia Aceh. Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala ini juga pernah menjadi penyusun naskah akademik rancangan Undang-undang Pemerintahan Aceh. []
