BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tgk Muhammad Wali Al Khalidi yang akrab disapa Waled Tanoh Mirah mengaku tak mempersoalkan keputusan Partai Aceh menarik dirinya dari DPRA. Namun ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengkhianati partai yang dibentuk pentolan Gerakan Aceh Merdeka itu.
“Tidak ada masalah apapun bagi saya,” kata Waled saat dimintai tanggapannya terkait penarikan dirinya dari Parlemen, Jumat (24/2).
Waled telah menerima surat pemberitahuan bahwa ia akan ditarik dari DPRA. Selain Waled, Partai Aceh juga menarik tiga kader lain, di antaranya Darmuda. Namun Waled mengaku tak mengetahui alasan penarikan.
“Di surat tidak disebutkan alasannya. Tapi Darmuda memang disebutkan bahwa dia menghadiri rapat pembentukan partai baru,” ujar Waled yang mewakili daerah pemilihan Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah ini.
Meski menerima penarikan dirinya, Teungku Muhammad Wali Al Khalidi mengaku tidak yakin dengan keputusan partai. “Saya tidak yakin akan direcall. Saya yakin ini belum matang dan final,” sebutnya.
Partai Aceh bagi Waled ibarat rumah sendiri yang harus dijaga dengan baik. Ia mengaku nyaman berada di dalam Partai Aceh yang dinilainya bekerja untuk menyejahterakan rakyat.
“Saya mulia dengan Partai Aceh. Jadi tidak mungkin lon toh eik lam kanot bu (saya buang air besar di periuk nasi –red.),” ujarnya. “Saya tidak mungkin khianati partai.” []