BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh mengamankan belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Banda Aceh yang tertangkap basah berkeliaran saat jam kerja, Senin (2/2010).
Dalam razia ini, sebanyak 14 PNS kedapatan sedang ngopi saat jam kerja. Petugas Satpol PP mendata belasan pegawai abdi negara itu di tempat, sebelum mereka diminta kembali ke kantor masing-masing.
Menurut Kepala bidang Tentram dan Tertib (Trantib) Satpol PP Aceh Khalidin, mereka beraktivitas di luar kantor saat jam kerja tanpa dibekali surat tugas dari atasannya. “Kita hanya mendata nama dan jabatan mereka, setelah kita minta untuk kembali bekerja,” kata Khalidin.
Sejumlah pegawai yang tertangkap basah ini, dominan mereka dari Dinas Pendidikan, Badan Diklat, dan Dispenda, serta Dinas Perhubungan. Ironisnya, empat orang yang terjaring ini merupakan bergolongan IV, tujuh orang bergolongan III, selebihnya golongan II, dan satu honorer.
Belasan PNS ini tampak panik saat melihat petugas Satpol PP memasuksi warung dan menggiring mereka ke meja pendataan. Meskipun sempat berkelit, namun petugas tidak mau kompromi kepada PNS yang tidak menunjukan surat dari atasannya.
Dua pegawai dari Dinas Pendapatan Daerah terpaksa harus digiring ke kantor Satpol PP, karena mereka mengaku sedang mengutip pajak di warung kopi, namun mereka tidak bisa menunjukkan surat tugas. Karena bersikeras, akhirnya keduanya digiring ke kantor Satpol PP Aceh.
Khalidin menambahkan, operasi ini atas instruksi Gubernur Aceh tentang kedisiplinan pegawai. “Data pegawai yang kita dapati sedang berkeliaran di luar ini, kita serahkan ke kepala dinas masing-masing, selanjutnya diserahkan ke gubernur untuk dievaluasi. Razia ini akan terus kita lakukan secara bertahap,” imbuhnya. []