BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Seorang bocah berusia enam tahun ditemukan tewas dengan kondisi kepala terpisah dari badan di semak-semak di Desa Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Rabu (27/3/2013). Sebelum dibunuh, bocah itu terlebih dahulu diperkosa oleh pamannya sendiri.
Bocah enam tahun itu sebelum dicabuli dan dibunuh, korban terlebih dahulu diajak jalan-jalan oleh pamannya sendiri, Hasbi (20) dan seorang temannya Amir (19). Setelah membawa jalan-jalan di seputaran Banda Aceh, sekitar pukul 22.00 WIB korban dibawa pulang.
“Pukul 22.00 WIB kami membawa dia (korban) pulang. Tapi saat sampai ke semak-semak dekat Polsek kami mencabulinya. Kemudian, Hasbi mencekik dan memutarkan leher korban,” kata salah seorang tersangka Amir di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (27/3/2013).
Menurut Amir, dirinya tidak ada niat untuk mencabuli dan memperkosa korban. “Tapi sampai ke situ ada pikiran untuk memperkosa korban. Yang cekik leher Hasbi,” jelasnya.
Untuk sekedar diketahui, Amir juga pernah ditangkap pihak Kepolisian Resort Lhokseumawe dalam kasus yang sama pada tahun 2004. Saat itu, Amir mencabuli dan membunuh bocah berusia 5 tahun 10 bulan.
Setelah dibunuh, kata Amir, korban kemudian dibuang ke semak-semak yang ada di dekat Polsek. “Setelah itu kami membuangnya di semak-semak itu,” ungkapnya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Banda Aceh Komisaris Polisi Erlin Tangjaya, mengatakan, kedua pelaku ditangkap sehari setelah korban dinyatakan hilang. Pada saat ditangkap, keduanya diamankan di Mapolsek Kutaraja.
“Kita tahan keduanya karena korban setelah keduanya membawa korban jalan-jalan mengelilingi Banda Aceh pada malam itu,” kata Erlin.
Meski ditahan sejak hari pertama korban dinyatakan hilang, namun kedua pelaku tetap tidak mau buka suara terkait hilangnya bocah enam tahun itu. “Tapi setelah kita periksa secara mendalam, akhirnya keduanya mengaku bahwa bocah itu telah dibunuh,” ungkapnya.
Mendapat pengakuan dari tersangka, polisi kemudian bergerak menuju ke lokasi tempat bocah itu dibunuh dan dibuang. Saat itu, pelaku juga dibawa ke lokasi untuk menunjukkan tempat bocah itu dibunuh. Setelah itu, pelaku langsung dibawa ke Mapolresta untuk pemeriksaan lebih lanjut. []