BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Petugas Bea dan Cukai Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, menggagalkan penyelundupan 229 gram sabu dari Malaysia. Sabu dipasok perempuan asal Lhokseumawe berinisial NB (38).
Modusnya memasukkan barang terlarang itu dalam perut setelah dibalut seperti kapsul sebesar telur ayam.
Beni Novri, Kepala Kantor Bea dan Cukai Banda Aceh mengatakan, penangkapan pada Rabu (11/4) sekitar pukul 13.00 WIB, berawal dari kecurigaan petugas.
“Petugas mencurigai seorang WNI berinisial NB berjenis kelamin perempuan penumpang pesawat AirAsia nomor penerbangan AK-1305 tujuan Kuala Lumpur-Banda Aceh,” jelasnya dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (12/4).
Petugas menemukan enam benda mencurigakan dalam perut NB setelah melakukan rontgen di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. Benda itu berbentuk kapsul obat, seukuran telur ayam.
Usai dikeluarkan melalui dubur tersangka, petugas memeriksa menggunakan narkotest terhadap isi dari enam benda itu. “Bubuk kristal putih tersebut menunjukkan positif mengandung methaphetamine atau sabu-sabu,” katanya.
Sabu-sabu itu diestimasi nilainya mencapai Rp458 juta. Tersangka mengaku hanya bertindak sebagai kurir dengan bayaran Rp3 juta. “Penampungnya sementara kita perkirakan di Aceh,” sebut Beni Novri.
NB terancam dijerat pasal 113 ayat 1 dan 2 UU nomor 35/2009 tentang narkotika dengan hukuman 5 sampai 15 tahun penjara atau denda dari Rp1 hingga 10 milyar.
Menurut Beni atas penggagalan penyelundupan ini, 917 anak bangsa berhasil diselamatkan dari bahaya narkotika.
Ini merupakan penggagalan penangkapan sabu-sabu kelima dilakukan petugas bea cukai Bandara SIM sepanjang 2012. []