BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Rumah Erwin, wartawan Harian Aceh, di Jalan Antara Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, dibakar orang yang tidak diketahui identitasnya sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (26/11/2012). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku diduga menggunakan tabung gas tiga kilogram. Hal ini diperkuat dengan adanya barang bukti berupa tabung gas dan pipa yang dipasang ke jendela rumahnya. Menurut Erwin, tabung gas itu dihubungkan dengan pipa dan diarahkan ke jendela. Di ujung pipa, dipasang lilin.
“Api membakar kain gorden dan kursi ruang tamu,” kata Erwin.
Saat kejadian, Erwin tak berada di rumah. Sejak dua bulan lalu, ia dan istrinya telah pindah ke rumah lain. Kini, rumah itu ditempati kedua orang tuanya. Pada saat aksi pembakaran itu, kedua orang tua Erwin berada di dalam rumah tersebut.
Pembakaran rumah itu mulanya diketahui oleh ibu Erwin yang terbangun dari tidur akibat mencium bau asap. Ia lantas membangunkan anggota keluarga lainnya. “Ibu saya yang memberi tahu bahwa rumah dibakar. Saya langsung pulang ke rumah,” ujarnya.
Kasus ini kini ditangani aparat Kepolisian Resort Lhokseumawe. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa tabung gas dan sejumlah bukti lain.
Erwin mengaku tidak mengetahui motif pembakaran rumahnya. “Sejak menjadi wartawan, tidak ada persoalan dalam pemberitaan saya,” kata dia. []