LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Rumah milik Zarkasyi di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (1/2), dilempari granat oleh orang yang belum teridentifikasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Saat penggranatan, Zarkasyi beserta istri, tiga anak, dan dua keponakannya tengah berada di rumah. “Kami tidak berani keluar karena takut,” kata istri Zarkasyi, Marwati (36), Rabu.
Mereka baru berani keluar rumah, kata Marwati, setelah suaminya meminta pertolongan tetangga dan polisi.
Zarkasyi yang seorang kontraktor menyebutkan, sebelum rumahnya digranat, ia mendapat ancaman melalui pesan pendek (SMS). SMS ancaman berasal dari seorang warga Nibong, Aceh Utara. Dia meminta uang puluhan juta Rupiah.
“Setelah penggranatan itu, orang itu juga masih meneror saya melalui SMS,” kata Zarkasyi.
Hingga kini, polisi tengah menyelidiki kasus penggranatan rumah kontraktor itu. []