BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ruang penyimpanan uang dan dokumen kedap api atau yang dikenal dengan sebutan kluis milik Bank Aceh berhasil dibuka pada Sabtu (25/4/2015) malam.

Pembukaan kluis dengan ketebalan dinding baja 4 sentimeter dan beton enam sentimeter ini menelan waktu hingga lebih 13 jam. Susahnya pembukaan kluis disebabkan karena jaringan normal sudah rusak akibat gedung Bank Aceh ludes terbakar.

Tim teknisi dari vendor Chubbs berhasil membuka kluis pada pukul 23.40 WIB. Susahnya pembukaan karena sistem pengamanannya berlapis. Tim juga harus membuka ruangan ini melalui pintu darurat.

Amal Hasan, Humas Bank Aceh, menyebutkan, meski kluis terbakar namun uang senilai Rp51 miliar dan dokumen penting yang ada di dalamnya aman.

“Dokumen dan uang tidak rusak,” kata Amal Ahad (26/4/2015), “masih utuh seperti aslinya.”

Setelah kluis berhasil dibuka, Bank Aceh, yang disaksikan komisaris dan direksi Bank Aceh, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kepolisian Daerah dan Banda Aceh, serta Puslabfor Polda Sumatera Utara, langsung memindahkan uang dan dokumen yang ada di dalamnya.

“Alhamdullilah semua aman, baik uang, dokumen serta barang berharga lainnya, semua masih utuh seratus persen,” ujar Amal.

Ia meminta nasabah Bank Aceh tetap tenang. Apalagi pelayanan bank dialihkan ke kantor cabang yang ada di seluruh Banda Aceh. []

SABARUN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.