BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin Banda Aceh akhirnya memiliki fasilitas bedah jantung hybrid yang diklaim tercanggih di Indonesia. Fasilitas bedah jantung yang dinamakan Hybrid Cardiac Operating Suite ini diresmikan oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Selasa (25/2/2014).
Fasilitas bedah jantung yang tersedia atas kerjasama Pemerintah Aceh dan PT Philips Indonesia ini menggunakan teknologi Allura Xper FD20 dengan FlexMove. Melalui alat bedah ini, pasien jantung yang harus menjalani operasi bisa dilakukan hanya dengan sayatan kecil.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengharapkan, fasilitas bedah jantung hybrid ini dapat menangani pasien jantung di Aceh. “Selama ini di Aceh hanya bisa pasang ring pada pembuluh darah di jantung yang menyempit. Jadi dengan adanya fasilitas bedah ini, operasi bypass jantung bisa dilakukan di sini, tak perlu lagi ke luar,” kata Zaini dalam sambutannya.
Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin menerima pasien jantung hingga 1.400 orang per bulan. Direktur RSUZA dr Syahrul menyebutkan, penyakit jantung masih sangat tinggi di Aceh, selain stroke. Dengan fasilitas ini, Zainoel Abidin kini bisa menangani pasien bedah jantung.
Menurut Syahrul, alat bedah hybrid ini bisa menangani tindakan operasi jantung yang besar dan minimal di saat bersamaan. Pembedahan pun dilakukan melalui sayatan kecil.
“Intervensi hybrid dalam operasi jantung diasosiasikan dengan trauma yang minimal bagi pasien. Dengan sayatan yang lebih kecil juga berarti lebih sedikit eksposur dan penanganan jaring yang bisa menurunkan risiko infeksi,” ujar dr Syahrul. [fg]
