BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh Dr Taufik Mahdi Sp.OG membantah tertundanya pembayaran jasa medis selama 4 bulan terhadap dokter spesialis di rumah sakit itu menjadi penyebab belum tertanganinya pasien kanker payudara Zuraida (41), warga kompleks Cinta Kasih Pante Riek.
“Bukan hanya satu dokter yang belum terima, tapi ada 1.200 orang termasuk saya,” kata Taufik kepada acehkita.com saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/5) petang.
“Saya sedang pelajari kasusnya, termasuk meminta Dr Andalas (Wadir Pelayanan) mencari dokter Ismed yang menangani Zuraida, tapi saya belum dapat laporan,” tambahnya.
Sebelumnya, situs ini melansir foto Zuraida yang terbaring lemas di rumahnya akibat menderita kanker payudara. Zuraida mengaku tidak mampu membiayi operasi untuk mengangkat kanker tersebut.
“Memang tidak ditolak oleh pihak rumahsakit,” kata Ida, anak Zuraida. “Kami hanya disuruh tunggu oleh Dr Yusuf, asisten Dr Ismet karena banyak pasien antre saat itu.”
Taufik mengatakan, ketidakpahaman pasien menyangkut tindakan medis membuat informasi yang berkembang tidak sesuai fakta.
“Yang tahu perlu tidaknya dia (Zubaida) dioperasi dokter yang menanganinya,” kata Taufik. “Saya akan konfrontir, termasuk melarang operasi di luar jika memang dia pasien dalam, karena prosedurnya begitu,” sebut Taufik. []