BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Aceh Civil Society Task Force (ACSTF) melakukan riset atau pemantauan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan advokasi proses pembahasan program legislasi maupun kebijakan strategis lainnya.

Dalam rangka riset itu, tim peneliti ACSTF bersilaturahmi dengan Ketua Komisi I DPRA Abdullah Saleh, Selasa (20/1/2015) pagi. Koordinator Tim Riset ACSTF Rizki Maulida menyatakan, pertemuan tersebut merupakan langkah awal untuk menjelaskan kegiatan yang hendak dilakukan oleh ACSTF guna menguatkan partisipasi publik dalam mempengaruhi kebijakan pembangunan Aceh.

“Pemantauan dan advokasi itu nantinya tidak hanya di DPRA tapi juga di dua kabupaten lainnya, yakni Aceh Utara dan Aceh Selatan,” kata Rizki Maulida dalam siaran pers yang diterima acehkita.com, Rabu (21/1/2015). “Tujuannya untuk melihat sejauh mana kebijakan parlemen diimplementasikan, sekaligus mengumpulkan informasi dampak dari program-program pembangunan yang dikerjakan di suatu wilayah.”

Abdullah Saleh menyambut baik program tersebut. Di lain sisi, kata dia, pihaknya memang tengah mengupayakan untuk membuka diri pada publik karena perkembangan teknologi informasi saat ini telah mendorong kita untuk lebih terbuka. “Membangun komunikasi dengan publik maupun konstituen secara terbuka semakin menjadi tren baru pada kalangan anggota dewan periode yang ini,” ujarnya. “Kami berencana untuk mengadakan rapat-rapat secara insklusif dan terbuka ke depan.” []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.