FOTO - sahbana-memory.blogspot

JAKARTA | ACEHKITA.COM – Dunia musik Indonesia kembali berdua. Penyanyi dan pengarang lagu kawakan, Rinto Harahap meninggal dunia. Rinto menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura, Senin (9/2) sekitar pukul 22.15 Wib.

Kabar duka itu disampaikan Thariq Mahmud, suami Cindy Claudia Harahap, putri Rinto. “Innalilahi Wainailaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Papa RINTO HARAHAP pada pukul 22.15 di RS MT ELIZABETH Singapore,” tulis Thariq pada akun jejaring sosial Path miliknya.

Menurut informasi, jenazah almarhum akan diterbangkan ke Indonesia, Selasa (10/2) pagi. Thariq mengatakan, mertuanya akan disemayamkan di rumah duka di Jakarta Selatan. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya,” tulis Thariq.

Rinto lahir di Sibolga, Sumatra Utara pada 10 Maret 1949. Dari hasil pernikahannya dengan putri Solo, Lily Kuslolita, pasangan ini dikaruniai tiga orang anak.

Tahun 1970, Rinto bersama sahabat karibnya Charles Hutagalung dan Reynold Panggabean mendirikan grup band The Mercy’s, yang begitu fenomenal hingga awal 1990-an.

Rinto juga mendirikan perusahaan rekaman Lolypop di era 1970-an. Tak sedikit penyanyi berbakat dan memiliki nama tenar lahir dari tangan dingin almarhum. Mereka antara lain Nia Daniati, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Iis Sugianto, dan Eddy Silitonga.

Beberapa judul lagu hasil ciptaan dan dinyanyikan sendiri oleh Rinto yang akrab di telinga pecinta musik nusantara, antara lain Kuingin Cinta yang Nyata, Love, Woman, Hari Telah Berganti, Hatiku Bernyanyi, Ibu, Ayah, Keroncong Sayang, Untuk Apa, Seindah Rembulan, Masih Adakah Rindu, Suara Hati, Aku Tak Pernah Bosan, Akupun Ingin Cinta, Injit-injit Semut.

Mei 2013, 14 karya hit Rinto sempat dinyanyikan ulang oleh beberapa penyanyi muda dalam album Rinto Harahap in Latin Love Songs, seperti Dira Sugandi, Ermy Kullit, dan Cindy Claudia Harahap. “Album yang ini iramanya bossas,” kata Cindy , yang juga putri sang pencipta lagu, ketika itu.

Erwin Harahap, adik Rinto, yang bertindak sebagai produser sengaja memilih musik Latin dalam album ini. “Musik Latin dinamis, ada bossas, ada salsa,” kata Erwin saat menggelar jumpa media peluncuran “Rinto Harahap in Latin Love Songs”.

Erwin berpendapat lagu Rinto yang mayoritas bertema cinta tepat dibawakan dalam periode ini. “Di negara kita cinta sedang memudar. Mulai dari cinta dalam keluarga, terjadi perceraian. Antara pemerintah dengan rakyatnya juga. Kalau kita mencintai, akan mudah cari penyelesaian yang baik.”

KOMPAS.COM | TEMPO.CO

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.