BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — “Rasanya senang Alhamdulillah, tidak sia-sia selama ini” kata Regina dengan suara khasnya yang lembut. Rasa senang tak dapat disembunyikan gadis kelahiran 1993 itu, saat mahkota disematkan di atas kepalanya. Lalu apa rencana Regina selanjutnya?
Reiny Regina Prianto begitulah nama lengkap gadis kelahiran Banda Aceh 18 Desember, 18 tahun silam itu. Ia terpilih sebagai Putri Kopi Aceh 2012 setelah mengalahkan sembilan rivalnya dari Aceh Tengah dan Banda Aceh. Pemilihan yang berlangsung di Museum Tsunami Banda Aceh itu disaksikan oleh ratusan pasang mata yang mendatangi gedung tersebut.
“Senang sekali, Alhamdulillah saya terpilih jadi Miss Coffee,” kata Regina kepada acehkita.com saat ditemui usai pemilihan, Sabtu (19/5) malam.
Mahasiswa semester empat Fakultas Hukum Unsyiah itu akan mewakili Aceh ke tingkat nasional dalam waktu dekat ini. Ia akan mempromosikan kopi ke tingkat nasional bahkan hingga mancanegara.
Ke depan, Dara yang hobi traveling itu berencana memperdalam ilmu tentang kopi agar bisa mempromosikan kopi Aceh di mata nasional.
“Tak hanya mengerti tentang budaya Aceh, tetapi semua tentang Aceh harus kita ketahui. Saya akan belajar lagi tentang Aceh terutama kopi,” aku putri pasangan Bambang S dan Safira Yunia tersebut.
Selama ini, Regina sedikit banyak sudah membekali diri dengan pengetahuan tentang kopi. Namun ia ingin menjadi “expert” di bidang ini, agar ia mampu mempromosikan kopi kepada dunia luar.
Bahkan, untuk menyemarakkan event Visit Aceh Year 2013, Regina berencana mengusulkan adanya festival kopi. Karena menurutnya, festival itu akan dijadikan ajang untuk menggaet investor yang akan menanamkan modalnya di Aceh. Serta, menggaet wisatawan asing berkunjung ke Aceh.
“Seperti di Gayo, kita akan buat festival-festival kopi untuk memperkenalkan kopi kepada investor asing,” jelasnya.
Sementara itu, Putri Kopi 2011 Khairunnisa mengatakan mahkota itu berhak diterima Regina. Menurutnya, Regina yang menguasai tiga bahasa itu perlu mendalami lebih dalam tentang kopi.
“Pengalaman tentang kopi harus ditingkatkan, yang lain semuanya sudah oke,” ujar Miss kopi 2011 itu.
Ia mengharapkan putri kopi terpilih ini dapat memberikan kontribusi lebih bagi Aceh dan dapat memperkenalkan kopi Aceh ke tingkat nasional hingga luar negeri. []