Friday, April 26, 2024
spot_img

Ratusan Warga Bakar Lilin di PLN

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM– Berang dengan seringnya pemadaman listrik, seratusan warga Banda Aceh berunjukrasa ke kantor PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Aceh, Kamis (29/4) malam.

Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM
Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM
Massa yang juga terdiri atas kaum ibu dan anak-anak melakukan aksi dengan membakar lilin bersama di kantor yang berada di Jalan Teuku Nyak Arief itu.

Sebelumnya massa berkumpul di Taman Ratu Safiatuddin, sekitar 700 meter dari PLN. Puluhan polisi mengawal aksi itu.

Massa mengaku berang dengan sikap PLN yang sering melakukan pemadaman dengan tanpa pemberitahuan.

Massa mengutuk PLN dan mengancam menggugat (class action) perusahaan monopoli listrik itu ke pengadilan. Mereka mengumpulkan tanda tangan di atas kain putih, mencari dukungan gugatan.

Menurut Riza Keumala, kordinator aksi, PLN harus segera mencari solusi dalam hal ini. Pemadaman listrik yang dilakukan PLN dinilai sebuah kezaliman dan makin memperburuk citra perusahaan negara itu. “Ini merupakan pembodohan sistematis dilakukan PLN,” katanya.

Pemadaman listrik dilakukan PLN, menurut sejumlah warga, telah menghambat aktivitas mereka, merusak barang-barang elektronik dan menurunkan omset pedagang.

Perihal menggungat PLN, Koalisi NGO Hak Asasi Manusia (HAM) Aceh bersama sejumlah warga sudah menyiapkannya. “Kita sedang menyiapkan dan mengumpulkan semua keluhan, dalam waktu dekat ini akan kita lakukan (gugat),” kata Zulfikar Muhammad, seorang pegiat Koalisi NGO HAM Aceh yang juga peserta aksi.

Mereka menilai, PLN sudah melanggar undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, karena tak bisa memberi pelayanan selayaknya kepada pelanggan.

Mereka sudah menyiapkan 26 pengacara dan para ahli energi untuk menggelar class action.

Sebelumnya, PLN Aceh mengakui bahwa pemadaman dilakukan selama ini karena Aceh masih deficit listrik sebesar 70 Mega Watt (MW). “Defisit listrik tidak hanya terjadi di Aceh, diderah lain juga,” kata General Meneger PT PLN Aceh, Zulkifli di Sigli beberapa waktu lalu.

PLN berjanji, krisis listrik di Aceh berakhir 2012. Tahun itu, ditargetkan Pembangkit Listrik di Nagan Raya dan Peusangan, Bireun siap dan mencukupi arus listrik untuk jangka panjang di Aceh.

Soal dalam 2 tahun ini, Zulkifli mengatakan, PLN menyewaan genset, untuk menutupi kebutuhan sementar 70 MW. Ini baru teralisasi pada Juni nanti, janji Zulkifli.[]

Previous article
Next article
Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU