BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebanyak 725 siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) di Aceh, sejak Rabu (18/3/2015), mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi, yang dipusatkan di SMA 4 DKI Jakarta, Banda Aceh. Para siswa itu akan berkompetisi hingga tiga hari ke depan.

Ketua panitia, Anas M Adam, melaporkan bahwa Olimpiade Sain untuk menjaring siswa/siswi  yang mempunyai kemampuan terbaik dalam bidang Matematika, Fisika, Kimia, Komputer, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi, dan Ekonomi.

“Mereka yang dikirim ke sini adalah para pelajar terbaik yang lolos seleksi dan berprestasi di kabupaten/kota. Seleksi ini akan berlangsung tiga hari dan diikuti 725 pelajar SMA se-Aceh,” jelas Anas, yang juga Kadis Pendidikan Aceh.

Dia mengharapkan, ajang akademik ini menjadi salah satu upaya pemerintah dan sekolah untuk memberikan motivasi kepada siswa. Jika saat ini siswa tampil untuk tingkat kabupaten, ke depan mereka dapat tampil di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Muzakar A Gani menegaskan, Pemerintah Aceh sedang mempersiapkan generasi berprestasi melalui berbagai kegiatan dan kompetisi.

Salah satunya adalah Olimpiade Sains yang digelar setiap tahun mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional.  Ia berharap, keterlibatan mereka dalam event itu mampu memberi stimulasi untuk peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.

Muzakar meminta mereka menularkan semangat belajar kepada  para pelajar Aceh lainnya, sehingga daya saing pendidikan di daerah akan lebih baik lagi.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang diwakili Alek Sirngodi menuturkan, Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA pertama diselenggarakan tahun 2002 di Yogyakarta. Sejak tahun 2011, kompetisi Olimpiade Sains juga diperlombakan untuk para guru.

Olimpiade Sains digelar untuk memotivasi pelajar agar gemar belajar sains, dan meningkatkan kemampuan pengetahuan serta mendorong kualitas dalam berkompetisi. Selain itu sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi mereka di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kataya.[]

RILIS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.