Friday, March 29, 2024
spot_img

Rapai Tunang Perdana Digelar di Aceh Besar

ACEH BESAR | ACEHKITA.COM — Rapai tunang perdana antarkampung digelar di Gampong Gla, Kecamatan Barona Jaya, Aceh Besar, Jumat (30/11/2012). Rapai tunang tersebut digelar selama dua malam yaitu 30 November hingga 1 Desember.

Agus Setyadi/ACEHKITA.COM
Pantauan acehkita.com, puluhan warga Kecamatan Barona Jaya memadati areal depan masjid saat acara rapai tunang digelar. Mereka duduk di depan panggung utama yang dibuat di depan masjid kampung tersebut. Acara rapai tunang yang merupakan pertama digelar antar gampong itu dimeriahkan oleh penampilan Bang Joni cs (eumpang breueh) yang juga sebagai pembawa acara.

Rapai tunang itu diikuti oleh enam kelompok yang berasal dari beberapa kampung yang ada di Aceh Besar. Keenam kelompok itu adalah Awak Awai A dari Gampong Gla Meunasah Baro, Krueng Barona Jaya. Tuha dari Gampong Meunasah Bak Trieng. Meligoe Raja dari Gampong Paya Roh, Darul Imarah. Awak Awai B. Tgk Syik AW dari gampong Lam Blang Manyang, Aceh Besar. Dan dari gampong Neuhen Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, mengatakan rapai merupakan khasanah budaya Aceh yang terancam punah karena hampir tidak pernah digunakan lagi. “Dengan adanya rapai tunang ini maka rapai yang merupakan khasanag budaya kita dapat hidup kembali,” kata Mukhlis kepada wartawan.

Dalam syair rapai, terdapat salawat-salawat dan nazam-nazam yang dibacakan saat rapai dimainkan. Menurut Mukhlis, masyarakat Aceh sudah banyak yang tidak meminati lagi rapai karena mengikuti perkembangan zaman.

“Saya ingin masyarakat menghidupkan kembali rapai. Karena itu merupakan khasanah Aceh dan di kecamatan ini identik dengan rapai,” tambahnya.

Sementara Panitia Acara, M. Amin mengatakan, rapai tunang digelar dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1434 H. “Ini merupakan even perdana dan akan dilanjutkan setiap dua tahun sekali,” kata Amin.

Untuk acara itu, panitia menyediakan hadiah sebesar Rp5 juta untuk juara pertama, Rp3 juta untuk juara dua dan Rp2 juta untuk juara tiga.

Amin menambahkan, untuk pembinaan tim rapai, Bupati Aceh Besar menyumbangkan dana sebesar Rp1 juta untuk setiap tim. “Bapak bupati juga menyumbang Rp1 juta untuk setiap tim sebagai dana pembinaan,” pungkasnya.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU