BIREUEN | ACEHKITA.COM — Ambisi PSSB Bireuen untuk meraup angka penuh akhirnya tercapai, setelah berhail membenamkan perlawanan PSMS Medan 2-1 di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Kamis (18/3) dalam lanjutan putaran kedua Kompetisi Devisi Utama Ligina 2009/2010. Hasil ini sekaligus melambungkan posisi pasukan Rudi Saari ke papan tengah, dengan meninggalkan zona degradasi.
Dalam pertandingan yang dipimpin Ahmad Suparman dari Bandung, kedua tim bermain ngotot. Namun dewi frtuna lebih berpihak pada tuan rumah PSSB. Longgarnya barisan pertahanan anak-anak Medan, dapa dimanfaatkan oleh pasukan ‘batee kureeng’ sehingga pada menit ke 18 Pondra mampu merobek jala gawang PSMS Medan yang dikawal Halim.
Kedudukan 1-0 untuk PSSB tak bertahan lama. Pasalnya, Hari Saputra pemain belakang PSMS Medan mampu menyamakan kedudukan 1-1 memanfaatkan kemelut di depan gawang PSSB. Namun tuan rumah yang berambisi untuk memenangkan pertandingan kembali terus menggepur pertahanan PSMS. Alhasil, pada menit 41 Rizal Leubu berhasil melesakkan si kulit bundar ke jala gawang PSMS, angka 2-1 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali mencoba menciptakan peluang. Anak-anak Medan mulai mengusasi jalannya pertandingan, sedangkan PSSB lebih mefokuskan pada pertahanan dan hanya sesekali mengecam gawang tim lawan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan masih 2-1 untuk PSSB.
Dapat Bonus
Dengan berhasil memenangkan pertandingan atas PSMS, PSSB menerima bonus dari menajernya M Zaini Yusuf Rp 15 juta. “Sesuai dengan janji saya kalau kalian mampu memenangkan pertandingan bonus akan saya tingkat dari sebelumnya yang hanya Rp 10 juta,” katanya yang dilanjutkan dengan penyerahan bonus kepada kepada kapten PSSB Irwanto.
Pelatih PSMS Amrustian mengatakan, permainan anak didiknya mulai ada peningkatan dari sebelumnya, namun masih kerap melakukan kesalahan sehingga dengan kesalahan itu sendiri yang menyebabkan kekalahannya.
“Kekalahan sendirilah yang membuat PSMS kalah, sedangkan pertandingan PSSB dengan PSMS Medan sama, seperti saya bilang tadi karena kesalahan sendirilah makanya kalah,” katanya. []