Friday, April 26, 2024
spot_img

Protes BBM, Ibu Rumah Tangga Dorong Motor

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Seorang ibu rumah tangga asal Komplek Perumahan Ajun Lam Hasan, Jln. Dahlia No.102, Aceh Besar, melakukan aksi dorong sepeda motor untuk memprotes rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak per 1 April nanti.

FOTO: Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM
Yasmin Shabri, 32 tahun, memulai aksinya dari pertigaan lampu merah di Simpang Tiga Seutui. Dikawal polisi, Yasmin menyusuri jalan Teuku Umar hingga ke Bundaran Simpang Lima, yang berjarak sekitar 5 kilometer.

Dalam aksi itu, Yasmin menggantung kuali di tubuhnya. Kepalanya yang terbungkus jilbab, juga dipakaikan panci.

Dua poster yang bernada penolakan atas kenaikan harga bahan bakar minyak disematkan di sepeda motor Suzuki Shogun miliknya. Di atas jok motor, terdapat sebuah karung bertuliskan “beras”.

Aksi Yasmin mengundang perhatian para pengguna jalan.

Saat tiba di kawasan Simpang Jam, Yasmin singgah di Sentral Pengisian Bahan-bakar Umum. Tujuannya bukan untuk mengisi bahan bakar, tapi membagi-bagikan selebaran kepada warga yang tengah mengantre mengisi minyak kendaraan.

Usai membagi-bagikan selebaran, ia melanjutkan aksi protesnya hingga ke Bundaran Simpang Lima. Lagi-lagi, ia membagikan selebaran protes kepada pengguna jalan di Bundaran Simpang Lima.

Yasmin menyebutkan, aksi ini dilakukan sebagai protes atas rencana pemerintah yang akan menaikkan harga tebus bahan bakar minyak, dari Rp4.500 menjadi Rp6.000.

Kenaikan harga minyak ini, sebut Yasmin, berimbas bagi kehidupan masyarakat kecil yang serba kesusahan. Apalagi, kenaikan BBM akan dibarengi dengan melonjaknya harga barang.

“Kenaikan harga BBM berpengaruh pada urusan dapur,” kata Yasmin kepada wartawan ketika berada di Bundaran Simpang Lima, Kamis (29/3). Di sini, ia didampingi suaminya.

Yasmin bilang, kenaikan harga BBM juga akan menyebabkan kekurangan gizi bagi anak-anak. Sebab, warga sudah kesulitan dalam membeli barang yang harganya membumbung tinggi.

“Akibat paling besar bagi ibu rumah tangga,” kata Yasmin. “Ini puncak kemarahan saya. Dan ini hanya sebagai gambaran saja.”

Ia memilih dorong sepeda motor sebagai aksi protesnya. Sebab, “jika BBM naik, rakyat pasti harus mendorong sepeda motor,” ujarnya. “Jadi rakyat kan yang susah.” []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU