BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Produsen tahu di Banda Aceh sudah melakukan mogok kerja sejak tiga hari lalu karena mahalnya harga kacang kedelai. Akibatnya, tahu mulai hilag di pasar.
Pantauan acehkita.com, sejumlah pedagang di pasar Peunayong dan pasar Seutui Banda Aceh sudah mulai tidak menjual tahu akibat tidak diproduksi. Hal ini disebabkan karena mahalnya harga kedelai dipasaran.
Zulbahri (32), salah seorang pedagang di Pasar Seutui, mengatakan, mulai hari ini dirinya tidak menjual tahu karena produsen masih mogok kerja. Padahal, minat beli masyarakat terhadap tahu sangat besar.
“Hari ini sudah banyak warga yang minta tahu. Tapi gak ada barang,” kata Zulbahri.
Menurutnya, harga tahu di pasar kini mencapai Rp50.000 perpapan dari harga sebelumnya berkisar Rp40.000-Rp45.000. Untuk satu papan, kata Zulbahri, bisa menghasilkan sebanyak 100 potong tahu.
“Sekarang kami jual Rp2000 untuk tiga potong,” jelasnya. “Kami berharap, harga kacang kedelai turun sehingga produksi tahu dapat berjalan lancar,” harapnya.
Hilangnya tahu di pasar, kata Zulbahri, menyebabkan sejumlah pedagang kehilangan pelanggan. “Kami (pedagang) juga susah tidak ada tahu karena rata-rata pembeli meminta tahu sebagai pelengkap sayuran,” ujarnya.
Salah seorang pedagang di pasar Peunayong, Dedi, juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, tahu mulai hilang di pasar sejak kemarin akibat produsen tahu mogok kerja. “Gak ada tahu. Sudah dari kemarin gak ada tahu,” katanya.[]