BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Resort Kota Banda Aceh menggelar simulasi pengamanan pemilihan kepala daerah 2011 yang rencananya digelar November nanti, Rabu (27/7) pagi. Polresta menurunkan lebih 500 personel untuk mengamankan pilkada di ibukota provinsi ini.
Simulasi pengamanan pilkada 2011 digelar di depan kantor Pelayanan Terpadu Penangganan Kecelakan Lalu Lintas Banda Aceh yang terletak di depan Masjid Raya Baiturrahman. Simulasi berupa pengamanan tempat pemungutan suara, pengamanan kotak suara, dan simulasi penanganan kerusuhan massa serta demonstrasi.
Dalam simulasi juga diperagakan mekanisme pengamanan kotak suara yang dibawa petugas pemungutan suara ke kantor Komisi Independen Pemilihan. Namun di perjalanan, tim dihadang dua pemuda yang mencoba merampas kotak suara. Sejumlah polisi yang mengamankan petugas pemungutan suara dengan sigap menghalau orang yang hendak merampas kotak suara tadi.
Kapolresta Komisaris Besar Armensyah Thay menyebutkan, meski jadwal pelaksanaan pilkada masih terjadi tolak-tarik antara parlemen dengan gubernur, pihaknya terus mempersiapkan diri untuk pengamanan suksesi lima tahunan ini.
“Ditunda tidaknya pilkada, kita tetap mempersiapkan diri,” kata Armensyah Thay usai simulasi.
Untuk pengamanan pilkada di Banda Aceh, kata Kapolres, pihaknya akan menurunkan dua pertiga dari keseluruhan personel. “Lebih kurang 500 personel akan kita libatkan dalam pengamanan pilkada nantinya,” kata dia.
Personel yang dilibatkan nantinya akan disebar pada 300 tempat pemungutan suara yang ada di Banda Aceh. Armen menambahkan, jika nantinya ada titik lokasi temapat pemungutan suara yang dinilai rawan maka pada lokasi tersebut akan ditambah personelnya. []