Radzie/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Daerah Aceh berhasil menangkap dua peneror bom terhadap masyarakat Desa Ujong Pacu, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe. Para pelaku merupakan sindikat narkoba yang resah dengan aktivitas warga yang acap memerangi peredaran barang haram itu.

Selain menangkap dua pelaku, polisi juga menyita dua pucuk senjata laras panjang jenis AK-56 dan 193 butir peluru, satu unit pistol FN beserta enam peluru, serpihan bom rakitan, dan bom yang belum meledak. Senjata AK-56 ini disita pada Kamis, 27 Agustus 2015, di Kecamatan Plimbang dan pistol FN disita di Geurugok, Bireuen.

“Senjata AK-56 disimpan tersangka di atas pohon kelapa di belakang rumah orang tuanya,” ujar Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi kepada wartawan, Jumat (28/8/2015).

Kedua pelaku yang dibekuk di dua lokasi terpisah itu adalah FN dan MH. FN –yang ditangkap di Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara– bertugas merakit bom. Sedangkan MH bertugas meletakkan bom di Desa Ujong Pacu.

Bom yang mereka pasang meledak di sebuah pos kamling Desa Ujong Pacu pada 8 Agustus lalu. Delapan orang menjadi korban.

Desa Ujong Pacu menjadi heboh belakangan ini karena menjadi salah satu desa yang aktif memerangi peredaran narkoba di kalangan generasi muda. Warga tak segan-segan menangkap –lalu menyerahkan ke polisi– orang yang masuk namun mencurigakan. Aktivitas warga memerangi narkoba meresahkan bandar yang juga warga desa tersebut. Akhirnya, para bandar menggunakan jalan pintas dengan cara meneror bom. Catatan acehkita.com, empat kali bom dipasang di desa itu. Dari empat bom yang dipasang, satu di antaranya meledak dan melukai delapan warga.

Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi menyatakan, motif peledakan bom itu karena bandar sakit hati terhadap warga. “Sakit hati karena diusir dari desa itu,” ujarnya.

Polisi masih memburu dua tersangka sindikat narkoba yang meneror warga Ujong Pacu, yaitu AM dan MU. “Tidak tertutup kemungkinan masih ada keterlibatan orang lain lagi,” lanjut Kapolda. []

FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.