Friday, April 26, 2024
spot_img

Polisi Tangkap Enam Pendemo

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Polisi membubarkan paksa aksi unjukrasa belasan mahasiswa di Simpang Lima Banda Aceh malam ini sekitar pukul 21.30 WIB. Enam orang pengunjukrasa diciduk petugas dan digelandang ke markas Kepolisian Resort Banda Aceh.

Aksi unjukrasa yang menyikapi pernyataan Ketua Partai Aceh Muzakkir Manaf tentang polemik pelaksanaan pemilihan kepala daerah Aceh itu diusung oleh mahasiswa yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Peduli Aceh. Dalam pernyataan sikapnya, mereka menilai pernyataan Muzakkir tersebut tak mencerminkan upaya Partai Aceh menyelamatkan Undang-undang Pemerintah Aceh.

(Muzakkir Manaf menyebutkan langkah partainya memboikot pilkada sebagai upaya untuk menyelamatkan Pakta Damai antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka yang diteken di Helsinki, 15 Agustus lalu.)

“Kenapa hanya pasal 256 (pasal soal calon perseorangan) saja yang diributkan. Sikap Partai Aceh itu karena mereka takut bersaing dengan calon dari jalur independen,” tulis mahasiswa dalam pernyataan sikapnya.

Polisi membubarkan aksi itu karena para demonstran dinilai tak mengantongi izin. Mereka membujuk para demonstran untuk membubarkan diri dengan tertib.

 Mahasiswa bersikeras menggelar orasi dan meneriakan yel-yel tuntutan mereka sehingga akhirnya polisi membubarkan demonstran. Puluhan polisi berpakaian preman juga terlihat ikut memukuli dan menyeret para mahasiswa ke dalam truk.

Proses pembubaran aksi unjukrasa itu juga sempat mengundang perhatian warga yang melintas di Simpang Lima Banda Aceh. Jalur lalulintas juga sempat macet beberapa menit. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU