Thursday, April 25, 2024
spot_img

Polisi Tangkap Dua Punker yang Lari dari SPN

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dua anak punk yang tengah menjalani pembinaan berhasil melarikan diri dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Aceh Besar. Namun, polisi berhasil menangkap kembali mereka di Banda Aceh, Sabtu (17/12) malam.

Kedua anak punk yang ditangkap kembali yaitu Syaukani dan Fadli. Syaukani yang berasal dari Lhokseumawe ditangkap polisi di sekitar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, dinihari tadi. Sementara Fadli, asal Seutui Banda Aceh, ditangkap di sebuah warung kopi di bilangan Seutui.

Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh Komisaris Besar Armensyah Thay mengatakan, kedua punkers ini dikembalikan lagi ke SPN Seulawah untuk kembali menjalani “pembinaan”.

“Mereka kita bawa lagi ke SPN hari ini,” kata Armensyah kepada wartawan di Banda Aceh, Ahad (18/12).

Pekan lalu polisi menangkap 65 anak punk di konser musik di Taman Budaya Banda Aceh. Setelah ditangkap, mereka digelandang ke SPN Seulawah untuk menjalani pembinaan selama 10 hari. Di SPN, punkers laki-laki digunduli. Sementara lima punker perempuan rambutnya dipangkas menyerupai polisi wanita.

Kapolres Armensyah menyebutkan, usia anak punk yang melarikan diri itu berkisar antara 17-20 tahun. Mereka berhasil melarikan diri pada saat pergantian jam belajar pada Sabtu (17/12) siang. Para pembina di SPN langsung mencari mereka dan melaporkan ke Polres Aceh Besar dan Banda Aceh.

“Saat ditangkap, mereka mengaku lari karena kangen dengan keluarga,” kata Armensyah. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU