BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pihak Kepolisian Daerah Aceh kembali mengungkap kasus kekerasan menjelang pelaksanaan pemilihan umum di provinsi ini. Setelah berhasil menangkap pelaku penganiayaan Ketua Partai Nasional Aceh Kuta Makmur Juwaini, polisi kini menangkap dua pelaku penembakan posko pemenangan calon anggota legislatif dari Partai Nasional Demokrat di Aceh Utara.
Kedua pelaku penembakan posko caleg Partai Nasdem itu berinisial UA dan RI. Tim gabungan kepolisian berhasil menangkap warga Aceh Utara itu pada Ahad (16/3/2014) dan Senin dinihari.
Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi menyebutkan, tim polisi gabungan yang terdiri atas personel Kepolisian Aceh Utara, Polda Aceh, dan Mabes Polri, membekuk RI pada Ahad pukul 16.00 WIB di areal PT Bapco Desa Alue. Dari hasil pemeriksaan, polisi kemudian menangkap UA di rumahnya pada Senin (17/3/2014) dinihari tadi.
“UA yang melakukan penembakan dan RI membantu menggunakan sepeda motor,” kata Kapolda Husein Hamidi kepada wartawan di Mapolda Aceh, Senin (17/3/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pria bersenjata memberondong posko pemenangan Zubir HT, calon anggota legislatif dari Partai Nasdem, di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Ahad (16/2/2014) subuh.
Pemberondongan itu menyebabkan kaca posko Zubir HT mengalami pecah. Sementara dinding posko berlubang akibat terjangan peluru senapan serbu. Polisi menemukan tujuh selongsong peluru. Tak hanya memberondong tembakan, kedua pelaku yang dalam aksinya menggunakan sepeda motor jenis Mio Sporty, juga mendobrak pintu posko.
Kapolda Husein Hamidi menambahkan, saat ini kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Aceh Utara. “Kita kembangkan, mungkin ada juga keterlibatan yang lain,” sebutnya.
Kedua pelaku diduga memiliki afiliasi ke salah satu partai politik lokal di Aceh. “Diduga seperti itu,” ujar Husein saat ditanyai latarbelakang pelaku penembakan tersebut. Tapi Husein enggan berkomentar panjang lebar, termasuk motif pemberondongan tersebut. “Sedang didalami,” kata dia. []